jpnn.com - Hubungan ranjang telah jamak diyakini sebagai kunci penting bagi pasangan suami istri dalam membina rumah tangga. Jika ada hal yang salah dalam urusan ranjang, risikonya bisa pada hancurnya rumah tangga.
Itu pula yang terjadi pada pasutri Donwori dan Karin -bukan nama sebenarnya- yang kini sedang dalam proses cerai. Karin (36) tak kuat lagi dengan kelakuan suaminya dalam hal ranjang.
BACA JUGA: Suami Demen Mengeloyor, Istrinya Begituan dengan Pria Teman Kantor
Karin menuturkan, Donwori yang usianya baru menginjak paruh baya sering meminta gaya-gaya aneh dalam hal hubungan ranjang. Boleh dibilang Donwori selalu pengin menirukan gaya-gaya yang ada di film khusus orang dewasa.
“Mosok arep enak-enak kudu dicancang, kadang dipecuti (Masa mau enak-enakan harus diikat, kadang dicambuk, red). Katanya enggak enak kalau pakai gaya yang biasa-biasa,” kata Karin di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, Senin lalu (1/6).
BACA JUGA: Suami Sibuk dengan Pekerjaan, Istri Malah Asyik Dicumbu Mantan
Karin menganggap Donwori sudah menyimpang. Sering kali Karin merasa jijik dengan keinginan Donwori.
Menurut Karin, sebenarnya Donwori pada awal menikah tak pernah aneh-aneh dalam hal hubungan ranjang. Oleh karena itu Karin menjadi curiga dengan Donwori yang kini sering punya permintaan tak lazim.
BACA JUGA: Khusus Dewasa: Suamiku Terpuaskan ketika Melihat Tubuhku Dijamah Pria Lain
Ibu satu anak itu sudah sempat mengingatkan Donwori tak aneh-aneh dalam urusan ranjang. Namun, Donwori tak menggubris permintaan Karin.
Alih-alih meninggalkan kebiasaan aneh, Donwori makin beringas dan lebih sering menyiksa Karin. Menurut Karin, suaminya melakukan semua itu demi memuaskan fantasinya.
“Setelah menyakiti lalu memaksa saya untuk berhubungan. Kayak diperkosa saja, dipukuli baru diajak begituan,” tutur Karin.
Rasa penasaran Karin mendorongnya mencari info di internet soal kelakuan suaminya itu. Tak hanya itu, Karin juga mendatangi dokter dan psikolog untuk berkonsultasi soal perilaku Donwori.
Setelah memiliki informasi yang cukup, Karin mencoba mendiskusikan hal itu dengan Donwori. Namun, Donwori tak peduli lagi.
Walakhir Karin yang kesal memilih menggugat cerai Donwori. Meski Donwori keberatan dengan gugatan cerai itu, Karin tetap meneruskannya.
“Saya enggak mau kayak begitu terus, malah sakit semua kayak orang disiksa. Mau enak-enak malah bonyok kabeh,” pungkasnya.(Radar Surabaya)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Antoni