jpnn.com - SEORANG wanita dari Atalanta, Amerika Serikat, Jennifer Mulford ini bisa jadi bikin orang lain puyeng geleng-geleng kepala. Bekas bartender itu punya kesenangan aneh, yakni menyusui orang dewasa. Wah wah wah…
Jennifer kini berusia 36 tahun. Ia memang pernah punya anak perempuan 20 tahun lalu dan menyusui selama delapan bulan.
BACA JUGA: Keren! Hillary jadi Capres Perempuan Pertama AS
Namun, kini ia justru mencoba untuk bisa memberikan air susu ibu (ASI) dari payudaranya ke momongannya -eh maaf salah- ke pacarnya. Nama pacar Jennifer adalah Brad Leeson (36) seorang bodybuilder alias binaragawan.
Ceritanya begini. Jennifer masih lajang ketika menemukan situs yang memuat informasi tentang ABR.
BACA JUGA: Hamdalah, Minoritas Muslim di Vietnam Bisa Berpuasa dengan Sukacita
“Ketika aku membaca tentang menyusui yang bisa menciptakan ikatan antara dua orang, aku jadi iri. Aku selalu menikmati payudaraku disentuh selama berhubungan badan ketimbang hal-hal lainnya. Jadi aku menikmatinya,” katanya.
Jennifer pun mulai mencari pria yang seide dengannya untuk urusan menyusui. Namun, hal itu ternyata tak mudah.
BACA JUGA: 100 Perempuan Berpengaruh di Dunia, Ada Nama dari Indonesia
Ia bahkan masuk ke situs kencan dan meninggalkan pesan di forum ABR. Tak hanya itu, Jennifer juga memasang iklan baris.
Tapi upayanya masih kandas. Ia sampai putus asa karena idenya tak kunjung terwujud.
Hingga akhirnya dia ngobrol dengan Brad, pacar lama saat masih di bangku sekolah. “Kami bicara dan Brad bilang padaku bahwa dia punya sesuatu untuk perempuan berpayudara besar dan ukuran itulah yang menjadi faktor dalam hubungannya,” tuturnya.
Jennifer pun langsung tanggap bahwa itulah saat baginya bisa menyusui orang dewasa. “Aku pikir itulah waktu yang sempurna untuk menyodorkan tentang menyusui orang dewasa dan melihat apakah dia tertarik,” tuturnya.
Klop. Ternyata keinginan Jennifer sejalan dengan isi otak Brad. “Aku tahu dari suaranya bahwa dia penasaran dan semangat,” kata Jennifer.
Akhirnya, Brad pun menjadi lebih dari sekadar teman bagi Jennifer. Brad juga mulai mencari-cari informasi tentang ABR. “Kami berdua menginginkan hal yang sama dalam hubungan kami, ikatan magis yang hanya bisa dicapai dengan menyusui,” tutur Jennifer.
Karena Jennifer tidak menyusui selama lebih dari 20 tahun, tentu saja dia tak punya ASI untuk Brad. Sepasang kekasih itu pun menggunakan teknik lain untuk memancing produksi ASI. Yakni dengan memanipulasi payudara Jennifer agar bisa menghasilkan ASI. Caranya dengan dry-feed (maaf, kurang enak mau menulis terjemahannya) setiap dua jam sekali.
Tapi jika Brad tak ada, maka Jennifer menggunakan cara lain. Ia memompa payudaranya untuk memancing produksi ASI.
Lantas, bagaimana jika sedang di depan publik? Jennifer tentu tak mau menyusui pasangannya di depan umum. “Ini sangat pribadi bagiku,” katanya.
Jennifer beralasan, dirinya sangat menikmati ketika menyusui seorang diri. “Ini adalah waktu kami menjauh dari dunia,” katanya.
Tapi memang tak mudah. Mulanya Jennifer juga kesakitan. Namun, tekadnya memang terlanjur membaja. “Saya berusaha melalui rasa sakit ini demi tujuan akhir,” katanya.
Halangannya tak hanya itu. Jennifer juga sulit membedakan antara menyusui dengan rangsangan seksual.
“Meski itu begitu indah dan cantik, tapi itu juga erotis. Sulit untuk melalui sesi pertama menyusui tanpa tergoda untuk berhubungan badan. Tapi setiap saat menjadi semakin mudah,” lanjutnya.
Sedangkan Brad tetap rajin ke gym untuk menjaga tubuhnya. Ia ingin Jennifer bangga karena memiliki lelaki dengan tubuh bagus.
“Dia juga bilang ke aku bahwa yang ia lakukan sepanjang waktu demi aku karena dia ingin perempuan lain merasa cemburu dengan yang aku miliki,” papar Jennifer.
Karenanya Jennifer pun sangat berharap bisa menjadi istri Brad. “Kami puas dengan apa yang kami dapatkan, tapi aku tak sabar menunggu suatu hari nanti menjadi Nyonya Leeson,” harapnya.
Oalah....(thesun/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Wisata Selam, Airbus Ditenggelamkan
Redaktur : Tim Redaksi