jpnn.com, JAKARTA - AKTIVITAS seksual yang rutin ternyata bisa memberi efek samping yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, wanita mengalami masa kering karena banyak alasan dan itu membuat mereka berhenti melakukan hubungan ranjang.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Ingin Menikmati Bermain Cinta dengan Suami, Lakukan 4 Hal Ini
Terkadang wanita yang tidak menjalin hubungan lebih suka menunggu sampai mereka menemukan orang yang tepat.
Ketertarikan di antara pasangan bisa berkurang, menyebabkan kurangnya aktivitas seksual.
BACA JUGA: 8 Manfaat Jus Wortel, Wanita Pasti Suka
Di lain waktu, orang tidak ingin berhubungan ranjang. Lantas, apa yang terjadi jika Anda tidak berhubungan ranjang dalam waktu lama?
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Flo.health.
BACA JUGA: 5 Manfaat Sayur Bayam, Bikin Wanita Ketagihan Mengonsumsinya
1. Sistem kekebalan tubuh
Bermain cinta secara teratur meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk melawan penyakit dengan melepaskan endorfin.
Ini berarti bahwa berhubungan ranjang lebih jarang bisa menyebabkan penyakit seperti pilek atau flu.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa sampel air liur mahasiswa yang melakukan hubungan ranjang teratur ditemukan memiliki konsentrasi antibodi tertentu yang lebih tinggi yang disebut imunoglobulin A, yang melawan flu biasa.
2. Kesehatan daerah kewanitaan
Bermain cinta setelah istirahat panjang bisa jadi tidak nyaman.
Butuh waktu lebih lama bagi tubuh wanita untuk terangsang dan menghasilkan pelumasan yang cukup untuk membuat begituan menjadi mudah dan nyaman.
Begituan secara teratur atau masturbasi bisa menjaga kesehatan jaringan di daerah kewanitaan Anda dengan meningkatkan aliran darah.
3. Nyeri haid
Beberapa wanita menganggap begituan sebagai obat yang sangat baik untuk kram menstruasi.
Peningkatan endorfin yang disebabkan oleh begituan serta kontraksi rahim yang terjadi saat mencapai puncak bisa membantu meredakan kram.
4. Kesehatan kardiovaskular
Jika Anda tidak berhubungan ranjang secara teratur, kamu berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Selain menjadi kegiatan olahraga, hubungan seksual membantu menjaga keseimbangan kadar estrogen dan progesteron, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany