jpnn.com, JAKARTA - BAGI wanita yang tengah menjalin hubungan asmara, tentu ingin selalu membuat bahagia pasangannya.
Membuat pria Anda bahagia tidak selalu dengan menyeret dia ke atas ranjang.
BACA JUGA: 8 Manfaat Cengkeh Campur Madu, Bikin Pria Betah di Kamar
Pria menyukai hubungan ranjang sama seperti orang lain, tetapi ada yang lebih mereka inginkan dari Anda.
Ketika anak laki-laki memulai perjalanan menjadi pria dewasa, begituan adalah salah satu hal terpenting bagi mereka, tetapi dua puluh, atau tiga puluh tahun ke depan mungkin tidak demikian.
BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Kelor, Bikin Kulit Wanita Makin Sehat
Meskipun kedengarannya mengejutkan, ada beberapa hal yang lebih diinginkan pria daripada hubungan ranjang, seiring bertambahnya usia.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
BACA JUGA: 5 Penyebab Hubungan Ranjang Pasangan Hambar
1. Hormat
Pria ingin dihormati di atas segalanya. Mereka tidak bisa mentolerir tidak dihormati oleh orang lain, terutama oleh wanita yang dia cintai.
Ini memberikan getaran hormat dan positif yang baik untuk hubungan.
2. Pujian
Pria mungkin tidak menyuarakan pendapat mereka tentang hal ini, tetapi mereka suka mendengarkan pujian.
Anda bisa memuji penampilan, postur tubuh, keterampilan berbicara, atau kepribadian mereka. Mereka akan merasa gembira.
3. Tunjukkan padanya rasa terima kasih Anda
Meskipun pria mungkin tidak terlalu menunjukkannya, mereka menyukai kenyataan bahwa wanita mereka menunjukkan rasa terima kasih.
Gerakan sederhana 'terima kasih' atau 'maaf' sangat membantu jika Anda ingin membuat pria Anda merasa dicintai, di luar hubungan ranjang.
4. Tunjukkan betapa bangganya Anda padanya
Pria menyukai ketika wanita mereka menunjukkan betapa bangganya mereka terhadap mereka.
Menggunakan bahasa tubuh seseorang untuk menunjukkan betapa bangganya mereka terhadap dirinya bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan cinta.
Pria merasa sangat senang ketika pekerjaan atau usahanya diakui.
5. Jangan menyerang dia
Perkelahian dan pertengkaran itu sehat dalam hubungan apa pun, tetapi ketika itu melebihi tingkat di mana pasangan saling berteriak dan menyerang, itu menjadi beracun.
Tidak ada pria yang menginginkan itu. Diskusi dan komunikasi yang sehat membutuhkan dua orang untuk duduk dengan tenang dan berbicara tentang penyelesaian masalah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa