jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu perasaan terindah di dunia adalah cinta.
Cinta adalah emosi yang indah dan kompleks yang bisa membuat jantung kita berdetak kencang.
BACA JUGA: Khusus Pria, Ini 5 Hal yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Melamar Kekasih
Namun, bagaimana jika Anda mulai merasa bahwa cinta kekasih kepada kamu hanyalah kepura-puraan saja?
Ini adalah pertanyaan yang bisa membuat Anda merasa bingung, sakit hati, dan tidak yakin tentang keaslian hubungan Anda.
BACA JUGA: 5 Tanda Seorang Wanita Tulus Mencintai Kekasihnya
Terutama ketika Anda mulai mendapatkan firasat bahwa dia berselingkuh atau dia mungkin tidak mencintai kamu lagi, tetapi tidak bisa terlihat jelas.
Skeptisisme ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah kecurigaan kamu valid atau apakah Anda terlalu banyak berpikir.
BACA JUGA: Rizky Billar: Saya Sangat Mencintai Istri
Yakinlah bahwa bagian ini akan menghilangkan keraguan Anda dan memberi kamu wawasan tentang tanda-tanda halus yang mungkin mengindikasikan pasangan kamu berpura-pura mencintai Anda.
Berikut adalah tanda-tanda halus bahwa pasangan Anda mungkin tidak mencintai kamu sebanyak yang Anda pikirkan, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Kata-kata dan tindakan dia tidak cocok
Kata-kata bisa menipu. Siapa pun bisa mengatakan aku mencintai kamu, tetapi tindakanlah yang benar-benar mengungkapkan ketulusan kata-kata itu.
Apakah pasangan Anda secara konsisten menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan perhatian?
Atau apakah tindakan mereka memberikan gambaran yang berbeda?
Tindakan seperti membatalkan rencana, mengabaikan kebutuhan Anda, atau secara konsisten memprioritaskan kepentingan dia sendiri di atas kepentingan Anda mungkin merupakan tanda bahaya yang patut diperhatikan. Perhatikan bendera merah ini.
Dalam hal konsistensi, dia harus menindaklanjutinya. Tindakannya harus selaras dengan kata-katanya.
Jika Anda menemukan bahwa dia sering mengubah apa yang dia katakan dan berbicara dengan cara yang membingungkan, maka itu adalah tanda yang jelas bahwa dia sedang berpura-pura.
Percayai insting Anda dan jangan abaikan tanda-tandanya.
2. Dia menghindari komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah tulang punggung dari setiap hubungan yang sehat.
Anda tidak mungkin menjauh dari orang yang kamu klaim cintai selama berhari-hari dan berminggu-minggu.
Jika Anda menyuarakan keprihatinan kamu dan dia secara konsisten memainkan kartu sibuk, ketahuilah bahwa cinta dia mungkin diragukan.
Ketika Anda telah mencoba dan gagal berulang kali untuk membuat dia melakukan percakapan yang serius dan jujur, inilah saatnya untuk memanggil bendera merah apa adanya.
Anda harus tahu bahwa cinta sejati tumbuh subur dalam komunikasi yang transparan, penuh hormat, dan tulus.
Kurangnya transparansi dalam suatu hubungan bisa menunjukkan bahwa pasangan Anda tidak berinvestasi dalam hubungan seperti yang dia nyatakan. Mungkin sudah waktunya untuk menghadapi kebenaran.
3. Egois
Sementara hubungan membutuhkan kompromi dan tidak mementingkan diri sendiri, pasangan yang berpura-pura mencintai Anda mungkin menunjukkan tingkat keegoisan yang mengganggu.
Jika pasangan Anda terus-menerus menempatkan keinginan dan kebutuhannya sendiri di atas keinginan kamu tanpa mempertimbangkan perasaan Anda, dia tidak mencintai kamu.
Hubungan yang dibangun di atas cinta membutuhkan keseimbangan memberi dan menerima, bukan hanya menerima.
4. Dia cemburu tanpa alasan yang jelas
Ini biasanya dimulai dengan lucu sampai menjadi obsesif dan posesif yang tidak perlu.
Meskipun kecemburuan bisa menjadi emosi manusia yang normal, tetapi kecemburuan yang berlebihan dan tidak rasional adalah tanda pasti dari pasangan beracun yang berpura-pura mencintaimu.
Jika dia mengisolasi Anda dari teman dan keluarga, dan terus memantau setiap gerakan kamu, inilah saatnya untuk menghadapi kenyataan dari situasi tersebut.
Cinta harus mendorong kepercayaan, bukan menumbuhkan rasa tidak aman.
5. Dia tidak pernah konsisten
Inkonsistensi adalah yang terburuk. Suatu hari dia bersikap manis dan penuh kasih, dan hari berikutnya, dia marah dan penuh kebencian.
Perilakunya yang tidak konsisten bisa sangat membingungkan, tetapi Anda duduk di sana dan menerimanya.
Cinta sejati tetap stabil dan konstan, bahkan selama masa-masa sulit.
Cari pola dalam perilaku dia. Apakah dia menghujani Anda dengan kasih sayang hanya ketika dia menginginkan sesuatu dan kemudian segera beralih begitu dia mendapatkannya?
Konsistensi adalah kuncinya. Percayai insting Anda dan prioritaskan ketenangan pikiran kamu sendiri.
Anda berhak mendapatkan cinta yang konsisten, bisa diandalkan, dan berakar pada rasa hormat dan kepercayaan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany