Khusus Warga Jateng yang Ngotot Gelar Resepsi Pernikahan, Baca Pesan Pak Ganjar Ini

Selasa, 27 Juli 2021 – 23:18 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat Rembug Desa di Karanganyar, Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peningkatan kasus saat ini diakibatkan oleh covid-19 varian delta yang penularannya lebih cepat.

Oleh karena itu, dia menegaskan jika pelaksanaan hiburan tetap tidak diperbolehkan. Selain itu, dalam konteks pernikahan, kata Ganjar, hanya boleh pelaksanaan akad nikah saja.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada yang Minta Luhut Dicoret dari Kabinet, Hari Ini Jokowi Beri Kejutan, Bu Risma Marah-Marah

Hal itu disampaikan Ganjar saat tinjauan ke sejumlah titik di Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7). Dari hasil komunikasinya dengan Menkes, Ganjar menyebut pihaknya akan mendapatkan tambahan alokasi.

“Kalau yang hiburan nggak, hajatan itu kan konteksnya pernikahan to? Yawis pokoke ijab kabul wae, sing penting wis rabi. Ora usah (resepsi) ngko resepsine diundur, Ning nek arep nyumbang dikasih nomor rekening aja,” tegas Ganjar.

BACA JUGA: Ada yang Sebut Serapan Dana Penanganan Covid-19 di Jateng Rendah, Begini Reaksi Pak Ganjar

Selain itu terkait vaksinasi, dia mengatakan minggu ini Pemprov Jateng menerima sebanyak 700 ribu dosis vaksin covid-19. Untuk percepatan pihaknya terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kemarin kami mendapatkan kiriman Astra zeneca 27ribu vial dan 50ribu vial sinovac. Berarti sekitar 700ribu lebih. Ini cara mempercepat vaksinasi,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar: Tolong Pakai Masker, Cari Rumah Sakit Sekarang Susah

Dia mengatakan sebenarnya meminta jatah vaksin pada Kementerian Kesehatan setiap minggunya sebanyak 2,4 juta dosis. Pemprov Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi.

“Saya sih permintaannya 2,4 juta (dosis vaksin) setiap Minggu, dan kami siap,” katanya.

Ganjar menegaskan dari setiap kunjungan ke daerah bisa disimpulkan bahwa Jawa Tengah mampu mengejar dan meningkatkan percepatan vaksinasi. Hanya kendalanya adalah ketersediaan.

“Kita tuh siap sebenarnya, infrastruktur enggak kurang. Tinggal menunggu vaksinnya saja, dan alhamdulillah perhatian dari Menkes sudah ada ditambah bahkan presiden aja telepon saya langsung untuk percepatan ini,” tegasnya.

Ganjar juga mengatakan antusias masyarakat di Jawa Tengah untuk vaksin sangat tinggi. Membuatnya semakin yakin bahwa Jateng bisa melakukan percepatan vaksinasi.

“Kalau saya ngelihat antusiasme masyarakat untuk divaksin itu bagus di Jawa tengah, jadi ini saya temukan di hampir semua tempat yang saya kunjungi selama kami berkunjung di komplit 35 kabupaten kota,” pungkas Ganjar. (flo/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler