Khusus Warga Jateng yang Sedang Mencari Kerja, Bisa Mengakses Platform Ini

Jumat, 06 Agustus 2021 – 18:26 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari. Foto: dok. Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan platform lowongan kerja online "E-Makaryo" guna mempermudah akses pencari kerja.

Sistem ini mempertemukan antara penyedia kerja, pencari kerja, dan BLK seluruh Jawa Tengah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Dokter Reisa Broto Menyebut 10 Daerah, Jenderal Andika Beri Peringatan, Kapan Pengumuman?

Calon tenaga kerja yang telah mendaftar sebelumnya, tinggal masuk dan mencari lowongan pekerjaan sesuai keinginan serta kebutuhan dari perusahaan pemberi kerja.

Dalam aplikasi ini, tersedia ribuan lowongan kerja untuk jenjang SD hingga sarjana. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, banyak perusahaan padat karya justru membuka lowongan kerja.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jateng Menurun, Tolong Warga Jangan Lengah

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari menyebut sektor perusahaan padat karya memang terimbas kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Namun, di sisi lain permintaan produk dari luar negeri justru terus mengalir.

BACA JUGA: Ganjar Ganti Mobil Dinas, Ini Pengakuan Sopir Pribadinya

"Kami padat karya banyak terkendala, tetapi di sisi lain banyak yang kebanjiran order, mana kala perusahaan di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, dan India Lockdown, kami kan masih beroperasi. Kami di sini ada PPKM tetapi sesuai regulasi (protokol kesehatan) entah itu kritikal, esensial, penambahan shift agar tetap produktif. Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan," sebut Sakina, dikonfirmasi Jumat (6/8/2021).

Dia mencontohkan perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, membuka banyak lowongan.

Selain itu ada perusahaan Apparel, Tekstil dan Underwear yang juga mendapatkan banyak pesanan dan membutuhkan banyak pekerja.

Oleh karena itu, Sakina mengajak warga Jateng mengakses E-Makaryo. Aplikasi berbasis web ini merupakan pengembangan dari bursa kerja online yang telah dirintis sejak 2005 silam.

Aplikasi berbasis web ini, dibuat sesederhana mungkin agar bisa diakses oleh semua kalangan.

Sakina menjelaskan E-Makaryo adalah ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan penyedia kerja, di tengah pembatasan kegiatan masyarakat.

Dengan aplikasi ini, dia berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Jateng.

"Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemi kan sekitar 800 ribu sekian, pada tahun 2020 meningkat menjadi 1.200.010 orang, di triwulan pertama 2021 turun 1,1 juta orang. Ini ada PPKM juga kita melakukan pendekatan hubungan industrial agar tidak ada PHK," sebutnya.

Dia menyebut, cukup mengetik E-Makaryo pada laman pencarian di handphone atau komputer, maka aplikasi ini akan muncul.

Jika tidak, bisa mengetik alamat https://bursakerja.jatengprov.go.id/ , kemudian membuat akun dan memilih pekerjaan dengan tingkat pendidikan yang sesuai.

Data di Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, E Makaryo telah diakses 140 ribu pencari kerja umum, 5000 alumni Bursa Kerja Khusus.

Adapun pemberi kerja yang memanfaatkan platform ini mencapai 700 perusahaan dengan jumlah lowongan sekitar 50 ribu lowongan dan dilamar sekitar 35 ribu orang.

"Ternyata perusahaan di Jateng bulan Agustus (2021) itu banyak order, buka banyak lowongan pekerjaan. Sudah buka saja E Makaryo," pungkas Sakina.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons baik adanya E-Makaryo. Harapannya, aplikasi itu bisa membantu menyelesaikan masalah terutama kaitannya dengan pengangguran yang meningkat akibat banyaknya perusahaan yang tak mampu bertahan akibat pandemi.

"Maka kami coba petakan. Berapa yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berapa kemudian yang menganggur, untuk kami siapkan lapangan kerja," kata Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler