jpnn.com, JAWA TIMUR - Musyawarah ranting (Musran) serentak yang digelar PAN Jatim digelar di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini menyusul pertemuan dan silaturahmi kebangsaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Pengasuh Pondok Pesantren Alimatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim.
BACA JUGA: LPEI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Para Korban Erupsi Gunung Semeru
“Mungkin ini satu-satunya Musran PAN di Indonesia yang langsung dihadiri Ketum Zulhas. Lebih istimewa lagi, Musran ini digelar di Pondok NU, Pondok Alimatul Ummah asuhan Kiai Asep Saifuddin Halim," ujar Ketua DPD PAN Mojokerto Moh. Santoso.
Dalam sambutannya Zulhas merasa bahagia dan bangga bisa bersilaturahmi dengan Kiai Asep.
BACA JUGA: Asosiasi Petani Tembakau Tiap Tahun Resah
“Alhamdulillah saya sudah dua kali ke pondok Amanatul Ummah ini. Saya selalu ingat, karena namanya Amanat, canda Zulhas disambut tawa hadirin.
“Terima kasih juga untuk Pak Kiai sudah menerima kami. Musran PAN bisa diselenggarakan di pondok ini. Tadi juga saya berdiskusi dengan Kiai Asep, kami banyak berbagi pikiran-pikiran kebangsaan. Umat dan bangsa ini harus lebih baik dan lebih maju," sambungnya.
BACA JUGA: Jangan Tanya Soal ini Terus-terusan, ya, Luna Maya Risi
Dalam safari kebangsaannya kali ini, Zulhas akan berada di Jawa Timur hingga Minggu (12/12).
“Ini silaturahmi kebangsaan. Saya ingin memperkenalkan PAN. Pikiran kebangsaan PAN. Kami ini pertai terbuka. Jika memperjuangkan Islam, itu Islam yang wastahiyah, moderat. Islam yang ahlus sunnah wal jamaah atau aswaja," tutur Zulhas.
Sementara itu, Kiai Asep dalam tausiyahnya menyatakan kebahagiaannya kedatangan Ketum PAN dan rombongan. Menurutnya, digelarnya Musran PAN di pondoknya sebagai bentuk keterbukaan.
“Ini agenda bangsa, pondok kami terbuka untuk kegiatan-kegiatan yang memikirkan agenda kebangsaan. Saya siap membantu dan memfasilitasi, termasuk kegiatan-kegiatan PAN, bahkan kalau perlu kami biayai. Di sini banyak aula, ruangan dan lainnya," katanya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy