Kiai Maman Curiga Ada Isu SARA di Balik Hoaks Wiski Halal

Kamis, 26 Oktober 2017 – 02:36 WIB
KH Maman Imanulhaq. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq yang membidangi keagamaan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fitnah dan penyebaran isu-isu berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di balik viral gambar hoaks wiski berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apalagi, MUI sudah membantah soal hoaks itu.

“Saya rasa kita harus mulai waspada isu-isu SARA dan juga provokasi seperti itu. Misalnya, soal label halal di botol wiski dan fitnah dukungan PBNU ke LGBT (lesbian, gay, biseks dan transgender), itu hoaks semua,” kata Maman di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).

BACA JUGA: MUI Harapkan Polri Buru Pembuat Hoaks Wiski Berlabel Halal

Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) yang akrab disapa dengan panggilan Kiai Maman itu juga meminta masyarakat Indonesia lebih rasional, dan hati-hati serta dewasa menyikapi fitnah dan hoaks. Dia meminta masyarakat juga getol melakukan klarifikasi ketika ada informasi yang janggal.

“Jadi, masyarakat jangan gampang percaya. Harus tabayun dulu,” harapnya.

BACA JUGA: MUI: Jangan Percaya Viral Foto Wiski Berlabel Halal

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, seiring makin pesatnya perkembangan dunia media sosial, masyarakat seharusnya lebih dewasa dan rasional. Dia  mewanti-wanti masyarakat agar tak membesar-besarkan hal-hal kecil yang tak penting.

“Kita tahu indeks negara kita masih jauh dibanding negara maju. Soal bagaimana menanggapi berita-berita itu jangan terprovokasi,” ungkap Maman.

BACA JUGA: Ini Sikap MUI terkait Pembentukan Densus Korupsi

Seperti diketahui, sebuah foto botol minuman keras wiski dan wine berlabel halal dari MUI beredar di media sosial. Namun, MUI sudah membantah foto itu.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Tegaskan Sertifikasi Halal Harus Tetap Lewat MUI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler