Kiai Ma'ruf Amin Kembali Berziarah ke Pesarean Sunan Ampel

Senin, 29 April 2019 – 03:05 WIB
KH Ma'ruf Amin saat berziarah ke Pasaran Sunan Ampel, Jatim, Minggu (28/4). Foto: istimewa for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) terpilih versi quick count dan real count sementara KPU RI, KH Ma'ruf Amin kembali berziarah ke Pesarean Sunan Ampel, Minggu (28/4/2019).

Sebelum berziarah, Kiai Ma’ruf menghadiri tasyakuran bertema Dari Jawa Timur Merajut Persatuan Indonesia, yang diselenggarakan oleh PWNU Jawa Timur (Jatim), di Jalan Masjid Al-Akbar, nomor 9, Gayungan, Kota Surabaya, Jatim.

BACA JUGA: Silaturahmi ke PWNU Jatim, Kiai Maruf Ucapkan Terima Kasih kepada Nahdliyin

Kehadiran Kiai Ma’ruf yang didampingi oleh Habib Ahmad bin Idrus Al-Habsyi, mendapat sambutan antusias dari warga dan peziarah makam Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel.

“Ziarah dan haul adalah tradisi warga NU untuk mengingat dan meneladani perjuangan orang tua, sesepuh dan tokoh yang dihormati. Saya dan ribuan muslim berziarah ke pasarean Sunan Ampel. Beliau adalah perintis dakwah pesantren di Nusantara," ujar Kiai Ma’ruf.

BACA JUGA: Kiai Maruf Ucapkan Terima Kasih kepada Warga NU di Seluruh Indonesia

Kiai Ma’ruf juga mengucapkan terimakasih kepada warga Jawa Timur, khususnya warga Nahdliyin. Karena, warga Nahdliyin telah bersatu memenangkan paslon nomor urut 01 dalam Pilpres 2019.

Ya, perolehan suara di Jawa Timur memang salah satu penentu kemenangan paslon 01, yakni Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Di Jatim, duet sosok nasionalis-religius itu unggul jauh dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Kiai Maruf Sebut Luhut Cuma Pengin Mencairkan Suasana

"Saya bersyukur bisa hadir di sini. Saya utamanya berterimakasih kepada warga Jawa Timur. Karena kemenangan 01 di Indonesia, di antaranya ditentukan oleh kemenangan di Jawa Timur," ungkap Kiai Ma'ruf.

Ketua Dewan Pembina Master C19, Gus Syauqi Ma’ruf bersama Direktur Master C 19 dan para relawan portal KMA di Jawa Timur juga turut mendampingi ziarah Kiai Ma’ruf.

“Tradisi warga NU, kalau berkunjung ke suatu daerah, menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama, atau tokoh setempat. Biasanya, setelah sowan ke Kiai atau tokoh yang masih ada, kemudian berziarah ke tokoh yang sudah di alam baka,” papar Gus Syauqi.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 90 Petugas KPPS Meninggal, Kiai Maruf: Mereka Harus Diberi Penghargaan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler