jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Habibie Center Bawono Kumoro menilai Safari Silaturahmi KH Ma'ruf Amin di Jawa Timur makin memperkuat elektabilitas pasangan nomor urut satu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu. Kiai Ma’ruf memiliki modal yang kuat untuk mengangkat elektabilitas hingga 70 persen. Hal ini tidak dimiliki oleh pasangan Prabowo - Sandi.
Bawono menjelaskan, Ma'ruf memiliki keuntungan dari partai politik pendukung dan latar belakang nahdliyin. Modal tersebut tentu tidak dimiliki oleh Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Gebu Minang Belum Tentukan Sikap di Pilpres 2019
Partai pendukung Jokowi - Ma'ruf adalah PKB dan PDI Perjuangan yang memiliki basis kuat di Jawa Timur. "Belum lagi pemilih muslim di Jawa Timur sebagian besar memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) basis kultural Maruf Amin. Kedua modal politik dan modal sosial tersebut tidak dimiliki oleh pasangan calon dua," kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/1).
BACA JUGA: Kiai Ma'ruf Ingin Ahok Diperlakukan sebagai Warga yang Baik
BACA JUGA: Ratusan Ulama di Provinsi Jambi Sepakat Menangkan Jokowi - Maruf
Meski demikian, dia menjelaskan, petahana harus mengantisipasi pemilih di Madura. Sebab, di daerah itu, Jokowi kalah dari Prabowo pada Pilpres 2014.
"Keadaan ini harus bisa dibalikkan di pemilu mendatang untuk mengamankan kemenangan di Jawa Timur secara mutlak. Peran Khofifah Indar Parawansa selaku gubernur terpilih sekaligus salah satu orang dekat Jokowi harus terlihat di sana," jelas dia.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Pilpres 2019 Ajang Cari Sahabat
Selain itu, Bawono juga mengulas soal kunjungan Ma'ruf di Banten sebelum safari ke Jawa Timur. Bawono mengatakan, Mustasyar Pengurus Besar NU itu kerap mengenalkan diri sebagai putra Banten saat berkampanye. Dia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk penguatan suara di sana.
"Selama ini Banten ditenggarai merupakan basis politik Prabowo di tanah Jawa bersama juga Jawa Barat. Kekalahan Joko Widodo dari Prabowo di dua provinsi tersebut di 2014 ingin dibalikkan di pemilu kali ini," kata dia.
Bawono menilai, Banten bukan basis kultural NU. Dia menilai, Banten akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jokowi - Ma'ruf.
"Tidak mudah tapi peluang itu terbuka selama juga partai-partai pendukung di lapangan sungguh-sungguh menjalankan mesin politik mereka masing-masin," pungkas dia.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selebaran Say No to Jokowi Bukti Prabowo-Sandi Tak Punya Prestasi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga