Kiai Ma'ruf Pengin Lebih Ofensif dan Menusuk

Kamis, 20 Desember 2018 – 17:01 WIB
KH Ma'ruf Amin membaca koran di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12) pagi. Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mengharapkan kalangan milenial ikut aktif membantu memperbesar kemenangannya di Pilpres 2019. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu menuturkan, fokusnya bukan lagi menang tapi memperbesar kemenangan.

"Peran milenial sangat strategis. Jadi saya kira supaya nanti dirumuskan langkah-langkahnya. Ke depan itu gerakan kami akan lebih ofensif,” ujarnya saat menerima Relawan Milenial Jokowi - Ma'ruf (Remaja) di rumahnya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

BACA JUGA: Kiai Maruf Tertantang soal Jabar dan Banten

Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu lantas menjelaskan makna ofensif. Yaitu menggencarkan kampanye yang langsung menyasar perorangan.

“Sudah masuk, menusuk, perang darat itu door to door, man to man. Jadi sudah mengarah perebutan orang per orang," katanya.

BACA JUGA: Jokowi Cicipi Makanan Khas Jatim di Rest Area KM 597

Ketua umum nonaktof Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menambahkan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf akan membekali Remaja dengan strategi berkampanye. Menurut Ma'ruf, sudah tidak zamannya lagi mendatangi masyarakay hanya untuk berdialog.

"Jadi apa kesenangannya, kan ada perubahan, bentuk perubahan seperti apa yang ditawarkan. Tentang politik seperti apa, pembangunan seperti apa, pembangunan di bidang ekonomi seperti apa, kesempatan remaja seperti apa, dan kebudayaan, sehingga lebig tertarik," jelasnya.

BACA JUGA: PPP Bakal Rebut Suara Prabowo di Jombang dan Madura

Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu juga mengharapkan TKN Jokowi - Ma’ruf mengumpulkan konten ekonomi kreatif untuk disampaikan ke masyarakat. Menurutnya, hal yang perlu ditonjolkan adalah ekonomi kreatif demi merebut suara kaum milenial.

“Jadi ide ekonomi kreatif itu lebih kami munculkan. Nanti cari di TKN," pungkasnya.(tan/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Kwik Tak Mau Kontrak Pertambangan Asing Diperpanjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler