jpnn.com, JOGJA - Calon wakil presiden (cawapres) Kiai Ma'ruf Amin mengaku tak mau melakukan kampanye negatif demi memenangi pemilu. Bahkan, cawapres pendaping Joko Widodo (Jokowi) itu juga mewanti-wanti tim pemenangannya tidak melakukan kampanye negatif.
"Kalau kami tidak menganut kampanye negatif, tidak pernah, tidak boleh," kata cawapres bernomor urut 02 itu usai menghadiri pertemuan dengan relawan, juru kampanye dan calon anggota legislatif (caleg) partai Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma'ruf di Yogyakarta, Senin (15/10).
BACA JUGA: Menakjubkan, Prabowo Punya Cara Sendiri dalam Berkampanye
Ma'ruf dalam pertemuan itu mengingatkan relawan, caleg maupun juru kampanye di tim pemenangannya untuk meraih kemenangan dengan cara-cara terhormat. Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta jurkam dan relawannya mengedepankan kampanye positif.
"Tidak boleh ada kampanye hoaks, tidak boleh fitnah, tidak boleh ujaran kebencian. Saya rasa tidak boleh itu. Menang tapi terhormat," kata Kiai Ma'ruf.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Masalah antara Prabowo dengan Partai Demokrat
Sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mempersilakan kadernya untuk melakukan kampanye negatif di pemilu kali ini. Menurutnya, kampanye negatif merupakan kegiatan yang boleh dilakukan karena mengungkapkan tudingan berdasar fakta.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ketum KADIN Yakin Banget Pengusaha Lebih Sreg Pilih Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua BPN Almisbat: Jokowi Pemimpin Bersih dan Merakyat
Redaktur : Tim Redaksi