jpnn.com, YOGYAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin meneken prasasti Bersatu Hati Membangun Negeri di Yogyakarta, Kamis (28/3).
Prasasti yang digagas Tim Kampanye Daerah (TKD) Yogyakarta itu, sebagai simbol pemenangan untuk menyemangati masyarakat.
BACA JUGA: Bamsoet Belum Berani Pastikan Ada Anggota DPR Kena OTT KPK
"Itu prasasti untuk pemenangan capres dan cawapres. Itu memang dibuat oleh seniman-seniman Jogja. Itu tujuannya supaya di Jogja 01 menang. Itu nanti setiap kampanye diedarkan prasasti itu, prasasti pemenangan," kata Ketua TKD Yogyakarta Bambang Wuryanto.
Bambang mengatakan, prasasti ini nantinya akan dibawa keliling Yogyakarta. Bambang sudah menyiapkan kendaraan khusus membawa prasasti tersebut.
BACA JUGA: Habib Sholeh: Sebaiknya Amien Rais Sadar dan Berkaca
"Tujuan untuk bagaimana menggugah semangat secara budaya masyarakat DIY untuk memilih 01. Jadi nanti selain ditandatangani Pak Jokowi dan Abah Ma'ruf, nanti tokoh-tokoh Jogja juga ikut tandatangan di situ. Misal nanti Pak Wali Kota Jogja, Pak Bupati Kulon Progo dan sebagainya. Itu tekad kami untuk memenangkan 01," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya menargetkan kemenangan 70 persen di Yogyakarta. Sejauh ini, pihaknya sudah menang 61 persen berdasarkan riset Universitas Gajah Mada per 15 Maret 2019.
BACA JUGA: Kampanye Terbuka Prabowo di Bandung, Mas AHY: Sampurasun, Ayo Menangkan 02!
Mengenai sisa kampanye terbuka ini, Bambang mengatakan, paslon tidak punya agenda lagi di Yogyakarta. Namun, ketua partai politik pendukung 01 sudah diagendakan untuk berkampanye pada 7 April mendatang.
Bambang mengharapkan, ketua umum partai politik yang datang adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Namun, siapa pun yang datang, seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto atau Ketua Umum NasDem Surya Paloh, pihaknya juga menerima dengan tangan terbuka.
"Yang penting nanti tempatnya di Kulon Progo, 7 April, jam 2 siang," tandas dia.
Dalam acara penandatanganan prasasti ini, hadir juga Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Totok Sudarwoto dan Haryadi Suyuti. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPD: Tidak Ada Uang Transportasi Buat Massa Kampanye Prabowo di Bandung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga