jpnn.com, BLITAR - Pengasuh Ponpes At-Tauhid, KH Mas Mansyur Tholha berharap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menjadi penerus Wali Kota Tri Rismaharini.
Tak hanya menyampaikannya secara terbuka, kiai yang juga Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya itu mengekspresikan dukungannya kepada orang dekat Risma tersebut dengan mengajak para santrinya berziarah ke makam Bung Karno di Blitar.
BACA JUGA: Ikut Nasihat Para Kiai, 527 Majelis Taklim Dukung Eri Cahyadi jadi Wali Kota Surabaya
KH Mas Mansyur Tholha mengatakan bahwa rombongan sejak awal meniatkan perjalanan ziarah ini sejak awal untuk kebaikan.
Kebaikan untuk Surabaya maupun Indonesia.
BACA JUGA: Puan Menunjukkan Amplop, Sudah Ada Nama Paslon untuk Pilkada Surabaya, yang Terpilih...
Karena itu, hari keberangkatan ke Blitar dipilih hari Jumat (28/8) karena diyakini hari yang baik.
"Jumat baik. Niat kami berziarah ke makam Bung Karno tidak lain hanya ingin mendoakan yang terbaik bagi Bung Karno dan anak cucunya serta doa keselamatan untuk bangsa Indonesia,” katanya.
BACA JUGA: Dukung Eri Cahyadi, Komunitas Pencinta Hutan Kota Balas Klumprik Lepas Merpati
Selama dalam perjalanan, para santri dipimpin oleh KH. Mas Mansyur Tholha melantunkan salawat dan doa-doa keselamatan yang ditujukan kepada Nabi sekeluarga, para sahabat, bangsa Indonesia, Bung Karno berserta seluruh anak cucunya.
Mereka juga mendoakan Kota Surabaya agar mendapatkan pemimpin yang baik dan bisa memegang amanah.
Kiai Mas Mansyur Tholha adalah salah seorang tokoh kiai dari lingkungan pesantren Ndresmo, yang kini dikenal Sidosermo atau Sidoresmo.
Ndresmo adalah kawasan pesantren yang sangat legendaris di Surabaya.
Hingga saat ini, di tengah kemajuan Kota Pahlawan, ada sekitar 20 pesantren di kawasan tersebut, yang semuanya didirikan oleh dzurriyah Mas Sayyid Ali Akbar.
Berbaur bersama ratusan peziarah, KH Mas Mansyur Tholha bersama para santri bersimpuh di samping makam Bung Karno.
Mereka melantunkan doa yang ditujukan kepada bapak bangsa tersebut agar selalu dalam keberkahan dan ampunan Allah serta mendoakan bangsa Indonesia agar bisa keluar dari masalah yang dihadapi.
Mereka juga berdoa bagi Bung Karno dan anak cucunya agar selalu diberi kesehatan dan kekuatan, berbakti kepada negeri.
Khusus untuk Surabaya, salah seorang kyai khos Surabaya tersebut memohon izin kepada Bung Karno agar Eri Cahyadi diberkahi kepemimpinan menjadi Walikota Surabaya.
“Dan khusus untuk Surabaya, kami mendoakan Mas Eri Cahyadi dan sekaligus memohon izin agar Mas Eri bisa menjadi wali kota Surabaya," ujar KH Mas Mansyur Tholha.
Pesantren “Ndresmo” selama ini memang dikenal dekat dengan Eri Cahyadi.
Mantan Kepala Dinas Cipta Karya tersebutlah yang mengeluarkan gagasan untuk membangun wisata religi di Nderesmo melalui revitalisasi makam Mas Sayyid Ali Akbar.
Beberapa pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan seperti pavingisasi kampung-kampung. Juga perbaikan untuk makam.
Kedekatan Eri dengan kalangan jemaah Nahdlatul Ulama (NU) tak hanya dengan para kiai, tetapi juga para bu nyai.
Salah satu badan otonom (banom) NU yang memberikan dukungan itu adalah Fatayat NU Kota Surabaya.
Banom NU yang bergerak di bidang pemberdayaan keluarga dan perempuan ini memberikan dukungan kepada Eri Cahyadi, karena memenuhi kriteria pemimpin yang bisa meneruskan keberhasilan Tri Rismaharini memimpin Surabaya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek