jpnn.com, BOJONEGORO - Kiai Muda di Bojonegoro mendukung untuk Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden RI 2024.
Dukungan tersebut mereka gaungkan di Pondok Pesantren Hadi Al Ihsan di Desa Mlaten, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/11).
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Jatim Kenalkan Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pondok Pesantren
Ketua Komunitas Kiai Muda Jawa Timur, Ali Baidlowi MZ mengatakan, sifat Ganjar yang religius menjadi pemikat bagi para kiai di Bojonegoro untuk mendukung pria 54 tahun tersebut.
"Pak Ganjar itu adalah pemimpin yang layak untuk semua umat beragama. kami akan terus sosialisasikan Ganjar ke kabupaten-kabupaten lain se-Jawa Timur, insyaallah," kata Ali di lokasi.
BACA JUGA: Lakukan Transformasi, Jasindo Fokus Pada SDM, Model Bisnis, dan Digitalisasi
Sebagai cucu menantu dari ulama besar KH Hisyam Abdul Karim, Ganjar juga sangat dekat dengan kehidupan para santri.
Ali menjelaskan, banyak program dari Ganjar di Jawa Tengah yang sangat bermanfaat. Salah satunya yaitu program Ekonomi Pesantren (Ekotren).
BACA JUGA: Curi Perhatian di Muktamar Muhammadiyah, Ganjar Diteriaki Presiden
"Dia juga sering memberikan insentif bantuan untuk guru-guru agama, guru tpq, Imam masjid, dan sebagainya. Bisa dibilang kami di wilayah Jawa Timur ini iri dengan program-program yang telah diterima mereka yang di Jawa Tengah," ujar Ali.
"Oleh karena itu, kalau beliau jadi nyapres dan terpilih menjadi presiden, insyaallah saya harapkan agar bisa mengembangkan program-program Gayeng di Jawa Tengah, dapat berkembang dan meluas untuk nasional," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Kiai Muda Kabupaten Bojonegoro, Wajihudin menyebut, untuk mengkonsolidasikan dukungan ke Ganjar dari para kiai di wilayahnya, pihaknya menggelar tablig akbar dan doa bersama untuk bangsa.
Para kiai muda mendoakan Indonesia diberikan pemimpin yang tepat pada 2024.
"Kami menilai Bapak Ganjar yang sudah sangat pantas sekali menjadi presiden 2024 nanti, karena beliau sangat berkompeten. Harapan kami semoga Pak Ganjar kelak bisa memajukan ekonomi masyarakat, khususnya di pesantren, dan mendukung suksesnya perkembangan pendidikan agama Islam di Indonesia," seru Gus Yasin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada