jpnn.com - JAKARTA - Selain kalangan santri yang ditipu jaringan narkotika, ternyata ada juga kiai pesantren yang juga terperosok menggunakan narkotika. Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Budi Waseso menemukan fenomena itu saat mengujungi sejumlah pesantren di Jawa Timur.
Mantan Kabareskrim tersebut mengatakan, kiai itu kalau ibadah sampai subuh, seperti zikir dan sebagainya. Hal itu dimanfaatkan dengan memberikan ekstasi ke kiai agar kuat ibadahnya. "Sama seperti santri yang pakai ekstasi karena dikira vitamin," ujarnya.
BACA JUGA: HEBOH: Santri di Pesantren Jatim Pakai Ineks Biar Kuat Zikir!
Beberapa ulama sudah mengeluhkan kejadian tersebut saat Buwas berkunjung ke sejumlah pesantren di Jatim. "Tidak ada yang bisa membantah ini, karena memang terjadi," papar petinggi polisi yang pernah menangkap Susno Duaji.
Karena itu BNN akan mengumpulkan seluruh pengurus pesantren di Indonesia. Kemungkinan acara tersebut akan dipusatkan di Jawa Timur. "Saya sampaikan penanganannya seperti apa, ini sudah sangat berbahaya," tegasnya.
BACA JUGA: Terungkap! Penipuan Tawaran Kartu Kredit via Telepon
Sebelumnya, Buwas menemukan indikasi jaringan narkotika memang sengaja menyasar pesantren untuk meluaskan pangsa pasar narkotika. BNN berupaya menghentikan gerakan jaringan narkotika tersebut. (dlo/mas/jpnn)
BACA JUGA: Ina Si Nononk..di Manakah Kamu?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencurigakan! Janda Lepas dari Tahanan, Meski Dikawal 4 Polisi
Redaktur : Tim Redaksi