jpnn.com, JAKARTA - Bukan rahasia lagi bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sangat berambisi jadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo. Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj juga masuk dalam bursa calon pendamping Jokowi.
Lalu, bagaimana sikap PKB jika ternyata Jokowi lebih memilih Kiai Said ketimbang Cak Imin? Wasekjen PKB Faisol Reza tidak menjawab tegas.
BACA JUGA: Loyal dan Disegani, Jenderal Ryamizard Layak Dampingi Jokowi
Dia hanya mengatakan, apa pun yang terjadi nanti, Cak Imin dan Kiai Said tentu akan membicarakannya secara baik-baik.
"Tentu akan dibicarakan berdua langsung antara Cak Imin dan Kiai Said," ujar dia saat dihubungi, Jumat (13/7).
BACA JUGA: Idrus Marham: Biarkan Pak Jokowi Memilih Sendiri
Menurut dia, kedua tokoh NU itu punya hubungan yang sangat dekat. Mereka bahkan sudah sepakat saling mendukung perjuangan masing-masing.
"Sepengetahuan saya, sudah ada kesepahaman bahwa Cak Imin akan membantu Kiai Said dan NU melalui perjuangan politik. Dan Kyai Said akan membantu Cak Imin agar tidak terhambat dalam perjuangan politiknya," tuturnya.
BACA JUGA: Cuma Sampaikan Aspirasi, Golkar Bantah Desak Jokowi
Lebih lanjut Faisol mengatakan, Said Aqil merupakan sosok yang paling pas menjaga NU. "Pak Jokowi tahu kalau NU harus dijaga, yang bisa menjaga hanya Kiai Said," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Cawapres Jokowi Sudah Ditetapkan, Tinggal Diumumkan
Redaktur & Reporter : Adil