jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren TQN Al-Mubarok Cinangka, Serang, Banten, Raden KH Muhammad Yusuf Prianadi menyatakan mendukung keputusan Presiden Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri.
Kiai Yusuf menceritakan sosok Listyo Sigit saat masih menjabat Kapolda Banten.
BACA JUGA: 3 Kelompok Penolak Komjen Listyo Sigit Prabowo, Terakhir Paling Berbahaya
"Sulit sekali saya menjelaskan kebaikan beliau, karena ini sudah bicara hati," kata Kiai Yusuf melalui siaran pers, Jakarta, Minggu (17/1).
Dia mengatakan perilaku dan perbuatan Sigit sangat identik dengan ajaran Islam.
BACA JUGA: Listyo Sigit Pernah Mengerahkan 60 Polisi ke Ponpes Tebuireng 8 Serang
Meskipun bukan seorang muslim, kata Kiai Yusuf, kecintaan Listyo Sigit kepada pesantren dan pemuka agama sangat luar biasa.
"Begitu juga terhadap budaya Banten, beliau sangat peduli terhadap perguruan pencak silat," katanya.
BACA JUGA: Ini yang Akan Diatur di Revisi UU ASN, Honorer K2 dan PPPK Wajib Tahu
Sebelumnya, Ketua Yayasan Tebuireng 8 Serang KH Ahmad Qizwini juga membeber sepak terjang calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Kiai Ahmad bercerita, Listyo Sigit Prabowo ikut membantu mendirikan pembangunan Pondok Pesantren Tebuireng 8, Serang, Banten.
Bantuan dari Sigit, kata Kiai Ahmad, tidak hanya berupa materi tapi juga tenaga.
Saat itu, Listyo Sigit Prabowo mengerahkan 60 personelnya untuk tahap pengecoran lantai 2 gedung utama Pondok Pesantren Tebuireng 8 cabang Jombang, Jawa Timur itu.
"Gedung utama ini dibangun tahun 2017 saat Pak Sigit jadi Kapolda. Bangunan ini menjadi saksi bisu bagaimana Pak Sigit ikut terlibat langsung membantu proses pembuatannya," kata Ahmad melalui siaran pers, Jakarta, Minggu (17/1). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Soetomo