Kian Terdesak tapi Banyak Pilihan

Sabtu, 23 November 2013 – 04:47 WIB

SAO PAULO - Jelang akhir musim Formula 1 2013, nama Nico Hulkenberg mencuat jadi bintang. Bukan karena meraih kemenangan perdana dalam karirnya, pembalap Sauber-Ferrari tersebut jadi bintang utama dalam silly season alias gosip perpindahan pembalap untuk musim depan. Potensi yang dimilikinya membuat Nico dikaitkan dengan tim-tim papan atas Formula 1.
    
Saat Felipe Massa memutuskan pergi dari Ferrari, nama Hulkenberg disebut sebagai salah satu kandidat pengganti. Namun, begitu Ferrari memutuskan memilih Kimi Raikkonen yang musim ini membela Lotus-Renault, nama Hulkenberg ganti disebut bakal mengisi posisi di Lotus. Red Bull-Renault juga telah memilih Daniel Ricciardo untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mark Webber.
    
Masalah keuangan yang dihadapi Lotus jadi salah satu penyebab keraguan Hulkenberg untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di Enstone tersebut. Tetapi, harapan kembali terbuka menyusul pembelian 35 persen saham oleh konsorsium Quantum Motorsport.
    
Bos Quantum, Mansoor Ijaz, dengan jelas menyatakan keinginannya untuk mendapatkan Hulkenberg. Bersama team principal Lotus Eric Boullier, Ijaz mengaku sudah melakukan pendekatan lagi terhadap Hulkenberg di paddock Circuit of The Americas (COTA), akhir pekan lalu saat GP Amerika Serikat berlangsung.
    
Tapi, belakangan Hulkenberg mendapatkan pesaing. Muncul nama Pastor Maldonado, dan terakhir Sergio Perez menyusul kepastian McLaren-Mercedes yang tidak akan memperpanjang kontrak Meksiko tersebut.
    
Jika benar Lotus tak jadi merekrutnya, pilihan yang ada di hadapan Hulkenberg adalah kembali ke timnya musim lalu, Force India-Mercedes, atau justru melanjutkan karirnya di F1 bersama timnya saat ini, Sauber-Ferrari.
    
"Ya, saya sedikit kecewa," kata Hulkenberg seperti dikutip Autosport. "Tapi di sisi lain, ini baru tahun ketiga saya di F1 dan pembalap lain harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar," terangnya.
    
Hulkenberg mengakui, butuh ketenangan untuk mengambil keputusan terkait masa depannya itu. Untuk itu, dia tak akan terlalu memikirkan beberapa peluang yang terlepas darinya dalam beberapa pekan terakhir.
    
"Jadi tidak sabar dan ingin berada di mobil yang kompetitif secepat mungkin, tapi di sisi lain akan sangat menyenangkan berada di tempat lain. Dengan Ferrari, sebenarnya cukup dekat, tapi tidak terjadi karena alasan yang kita tahu. McLaren, saya tidak tahu, mereka sepertinya tidak tertarik. Saya tidak tahu kenapa," sambung pembalap Jerman itu.
    
Hulkenberg menegaskan bahwa rencananya untuk musim depan masih terbuka. Dia juga sadar harus segera mengambil keputusan jika tidak ingin kehilangan kursi untuk musim depan.
    
"Saya bisa melihat potensi bahaya di sekitar dan saya harus berhati-hati, tetap membuka mata dan telinga. Saya rasa ada beberapa pilihan dan peluang dari beberapa tim, dan selama kami mendapatkan itu, maka akan ada peluang bagus dan saya akan berada di sini," tegasnya. (ady)

BACA JUGA: SFC Seleksi Pelatih Kiper

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Jebloskan Setengah Lusin Gol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler