jpnn.com - Penderita diabetes dianjurkan mempersiapkan kondisi kesehatannya dengan baik, saat bulan Ramadan.
Salah satunya yaitu dengan mengecek atau skrining terlebih dahulu sebelum berpuasa.
BACA JUGA: Siapa Dalang Dalam Korupsi Wisma Atlet? Angelina Sondakh Jawab Begini
Selain itu, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika sudah diperbolehkan puasa oleh dokter, penderita diabetes dianjurkan untuk mengecek kadar gula darah, antara dua sampai empat kali sehari sepanjang Ramadan, yakni setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa.
BACA JUGA: Bolehkah Berhubungan Seksual Setiap Hari? Ini Faktanya!
Lalu kapan penderita diabetes tidak dianjurkan berpuasa?
Ada beberapa kondisi yang membuat penderita diabetes tidak diperbolehkan puasa, yaitu:
BACA JUGA: 4 Cara Ampuh Menahan Nafsu Seksual Saat Berpuasa, Nomor 2 Semoga Enggak Sampai
- Penderita diabetes memiliki komplikasi penyakit berat
- Kadar gula darah penderita diabetes terlalu tinggi atau di atas 300 mg/dL
- Penderita diabetes tipe 1 dengan kondisi yang harus terus diberi insulin
- Kadar gula darah oenderita terlalu rendah atau di bawah 70 mg/dL
Tips aman berpuasa bagi penderita diabetes
Nah, agar penderita diabetes aman menjalani puasa, sebaiknya pilih waktu sahur mendekati imsak. Tujuannya, untuk mempersingkat waktu perut dalam kondisi kosong.
Selain itu, konsumsi makanan sehat, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa.
Hindari makan atau minum terlalu manis atau makanan yang mengandung gula tinggi. Selamat mencoba.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada