jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Angelina Sondakh kembali menceritakan kisahnya saat menjadi tahanan, atas kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.
Saat awal ditetapkan sebagai tersangka, Angelina Sondakh mengaku enggan dikorbankan sendirian dan bertekad untuk membongkar nama koruptor lain, yang terlibat korupsi di Partai Demokrat.
BACA JUGA: 4 Cara Ampuh Menahan Nafsu Seksual Saat Berpuasa, Nomor 2 Semoga Enggak Sampai
Angelina Sondakh mengakui dirinya tak melakukan korupsi sendiri, ada nama lain yang juga ikut terlibat.
“Korupsi di mana-mana enggak mungkin single fighter. Saya enggak melakukannya sendirian. Dan di awal-awal, saya enggak mau dikorbankan sendirian,” ujar Angelina Sondakh dalam talkshow Rosi Kompas TV.
BACA JUGA: Dituding jadi Selingkuhan Raffi Ahmad, Nita Gunawan Tulis Kata Emas dan Semangat
Seiring berjalannya waktu, ibu satu anak ini memilih ikhlas ditahan selama sepuluh tahun.
"Tiga tahun aku merenung, saya berpikir rasanya sulit mencari orang yang bisa percaya. Aku terima itu. Saya minta maaf, terutama ke anak-anak saya, orang tua saya,” sambung Angie sapaannya.
BACA JUGA: Perkuat Asix Token, Anang Hermansyah Hadirkan NFT Ramah HAKI
Meski dirinya tak jadi membongkar nama pelaku koruptor lainnya, Angie berharap suatu hari nanti dia bisa tersenyum dan bernafas lega mengetahui pelaku lainnya juga mendapatkan ganjaran yang setimpal.
"Harapannya suatu saat nanti kebenaran akan terungkap," harap Angelina Sondakh.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada