jpnn.com - Pilkada serentak sudah digelar pada 27 Juni kemarin di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.
Beberapa provinsi tersebut di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Biasanya, saat musim Pilkada, orang yang cukup fanatik mendukung jagoannya berisiko terkena depresi saat orang yang dipilihnya kalah dalam penghitungan suara.
BACA JUGA: Ridwan-Uu Menang, Ade Otomatis Jadi Bupati Tasikmalaya
Anda termasuk dalam golongan yang fanatik juga? Nah, agar tidak berlarut-larut dalam kekecewaan atas kekalahan calon yang Anda pilih, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko depresi usai Pilkada:
1. Cobalah untuk bersenang-senang.
BACA JUGA: Hasil Survei dan Quick Count Rakata Institute Konsisten
Buatlah rencana dan lakukan hal-hal yang membuat Anda senang. Traveling, kuliner, atau sekadar berkebun, pilih yang sesuai dengan hobi Anda. Dengan melakukan hal yang disenangi, maka pikiran Anda akan terbebas dari pikiran negatif tentang hasil Pilkada.
2. Lakukan hal baru.
BACA JUGA: Wiranto Ingatkan Cakada tak Terbawa Emosi Sikapi Quick Count
Saat Anda melakukan hal baru yang menantang, otak akan memproses untuk memproduksi dopamin lebih banyak. Dopamin ini merupakan hormon yang memengaruhi pikiran positif, serta perasaan nyaman dan bahagia.
3. Tidur cukup.
Dilansir dari National Sleep Foundation, orang yang kurang tidur rentan mengalami tingkat depresi yang lebih tinggi. Kurang waktu tidur bisa menyebabkan Anda 10 kali lebih mungkin mengalami depresi dan 17 kali lebih mengalami kecemasan. Jadi, cukupkan waktu tidur Anda, setidaknya 7-8 jam sehari.
4. Olahraga.
Menurut dr. Vito A. Damay dari KlikDokter, olahraga secara rutin dan teratur dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan. Hormon ini berinteraksi dengan otak untuk meredakan nyeri serta memberikan energi positif pada tubuh Anda.
5. Asupan sehat.
Makan terkadang menjadi solusi untuk sebagian orang ketika stres atau depresi. Sayangnya, bukan meredakan depresi, makan terlalu banyak dan tidak sehat justru akan membuat Anda semakin stres.
Sebuah penelitian dilakukan oleh University College London terhadap lebih dari 7000 responden yang diamati perilaku pola makannya selama 22 tahun.
Dari penelitian tersebut ditemukan fakta bahwa konsumsi gula yang terlalu banyak, yakni sekitar 67 gram atau lebih per hari bisa membuat responden rentan mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
6. Lakukan meditasi.
Meskipun tak mudah, cobalah untuk berpikiran positif atas hasil Pilkada yang ada. Meski calon yang Anda jagokan kalah, tetap dukung calon terpilih agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk membantu Anda terhindar dari pikiran negatif, cobalah untuk melakukan meditasi.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, meditasi dapat membantu menstabilkan emosi Anda.
“Dengan meditasi, Anda akan memiliki perspektif baru dalam melihat situasi (termasuk soal hasil Pilkada). Dengan demikian, Anda akan terhindar dari energi negatif, lebih sabar dan tenang,” jelas dr. Nadia.
Menurut beberapa penelitian, meditasi juga dinyatakan sebagai kegiatan yang sangat efektif untuk memperbaiki gejala gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Tidak terealisasinya hal yang dinginkan memang sering kali berisiko memicu depresi, termasuk ketika calon yang digadang-gadang untuk menang saat Pilkada ternyata kalah dalam penghitungan suara.
Agar terhindar dari stres ataupun depresi, Anda bisa melakukan hal-hal di atas usai Pilkada nanti.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Faktor Penentu Kemenangan Khofifah-Emil versi Pengamat
Redaktur & Reporter : Yessy