jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berharap sejumlah calon kepala daerah (cakada) yang tertinggal dalam hitung cepat atau quick count agar tak terbawa emosi.
Semua pihak, kata dia, harus menyikapinya dengan kepala dingin. Apalagi hasil quick count hanya sementara, bukan yang sah.
BACA JUGA: Warga Laporkan Money Politic Pilkada
"Saya ingatkan para petugas untuk mengajak pasangan calon dan pendukungnya, tokoh-tokoh politik, dan tokoh-tokoh setempat untuk tidak selalu emosional, baik yang kalah maupun yang menang," kata dia di Mabes Polri, Rabu (27/6).
Dia juga meminta pendukung calon yang menang agar jangan tenggelam dalam euforia dan yang kalah jangan kecewa berlebihan.
BACA JUGA: Tiga Faktor Penentu Kemenangan Khofifah-Emil versi Pengamat
“Kami mengajak yang kalah dan yang menang menghadapi hasil dengan sikap-sikap yang baik, demokratis, dan ksatria," kata dia.
Lanjut dia berpesan, kalau ada yang tak sepakat dengan hasil pilkada, agar masalah tidak diselesaikan di lapangan karena soal sengketa pilkada ada wilayah hukum yang tersedia.
BACA JUGA: Kalau Ada Oknum Polisi Tak Netral di Pilkada, Segera Lapor !
“Partai politik saya minta supaya tidak menyelesaikan sengketa-sengketa itu dengan cara fisik di lapangan," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Bersyukur Tiga Calon di Jawa Menang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan