jpnn.com, SURABAYA - PT Hartadinata Abadi Tbk menargetkan bisa meraih pertumbuhan penjualan 15 persen.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto mengungkapkan, penjualan perusahaan dengan kode saham HRTA hingga September berada di jalur yang benar.
BACA JUGA: Mitra Gojek Se-Indonesia Akan Berkumpul, Mau Ngapain?
’’Sampai akhir 2018 kami targetkan mampu mendapat nilai sales sekitar Rp 3 triliun. Sekarang telah tercapai 80 persennya,’’ ujar Sandra di sela-sela peluncuran tema perhiasan baru Shine With Us dalam pergelaran Surabaya Jewellery Fair 2018, Kamis (25/10).
Capaian itu tidak terlepas dari agresifnya Hartadinata Abadi membuka toko. Menurut Sandra, HRTA melantai di bursa alias IPO tahun lalu.
BACA JUGA: Tumbuh 4,5 Persen, Laba Bersih Bank Jatim Jadi Rp 1 Triliun
’’Nah, sebelum IPO kami hanya punya 12 toko. Namun, sekarang sudah mencapai 31 toko,’’ jelas Sandra.
Jaringan ritel itu bersebar di Jawa Barat, Surabaya, Jakarta, Bekasi, Madura, Batam, hingga Makassar.
BACA JUGA: Wisnu Imbau Pengusaha Timah pakai Verifikasi Surveyor Lain
Perinciannya, lima toko hanya menjual perhiasan berlian serta 26 toko dengan brand Aurum Collection Centre (ACC) khusus menjual emas dan membidik segmen menengah ke bawah.
Hingga akhir 2018, HRTA menargetkan bisa menambah dua toko lagi. Salah satunya di Medan.
’’Tahun depan kami juga ekspansi jaringan, terutama di area Kalimantan dan Sumatera. Harapannya, pada 2019, jumlah jaringan ritel kami bisa menjadi 50,’’ tutur Sandra.
Upaya HRTA memperbanyak toko penjual perhiasan itu bertujuan agar bisa lebih merangkul pasar ritel.
Terlebih, budaya konsumen Indonesia dalam membeli perhiasan sangat terikat kepada brand di sebuah toko emas.
’’Jadi, dengan meningkatnya jumlah toko ACC, kami akan sangat membantu branding Hartadinata dan tentunya memperluas pasar,’’ ujar Sandra.
Selain itu, pihaknya sangat berfokus menggaet konsumen generasi milenial.
HRTA kini sangat gencar melakukan edukasi kepada anak muda lewat media sosial seperti Instagram. (car/c4/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Konsorsium Percepat Konstruksi Kercep Jakarta Bandung
Redaktur : Tim Redaksi