jpnn.com - Akhir-akhir ini kualitas udara di kota-kota besar di Indonesia. Padahal, udara yang tidak sehat memiliki dampak yang tak bisa dianggap enteng bagi tubuh. Adakah tips untuk melindungi diri dari kondisi ini?
Buruknya kualitas udara di ibukota misalnya, sempat membuat jarak pandang menurun karena adanya ‘kabut’. Tapi urusan penglihatan ini bukanlah satu-satunya dampak yang dirasakan tubuh.
BACA JUGA: Begini Kondisi Bangkok setelah Sebulan Diselimuti Kabut Polusi
Sederet organ lain di tubuh Anda juga bisa terkena dampaknya, walaupun mungkin tidak secara langsung Anda sadari. Mulai dari kulit, rambut, hingga kesehatan paru-paru.
Melihat fakta tersebut, berikut beberapa tips melindungi diri dari udara sehat yang disarankan dr. Sara Elise Wijono, M.Res dari KlikDokter:
BACA JUGA: Waspada, Polusi Udara Picu Kebotakan
1. Gunakan Masker
Menggunakan masker merupakan hal paling dasar yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari udara tidak sehat di Jakarta.
BACA JUGA: Begini Cara Pintar Tangkal Polusi Udara di Jakarta
Dokter Sara menyarankan Anda untuk memilih masker yang memang bisa menjaga kesehatan pernapasan sekaligus terasa nyaman saat dipakai. Anda bisa memakai masker dengan tipe N95, seperti yang sering dipakai oleh tenaga medis.
Seperti namanya, masker jenis ini bisa menyaring 95 persen partikel dari udara, yang telah terbukti bagus untuk menyaring udara tidak sehat bagi tubuh.
“Tapi masker jenis ini tidak boleh dipakai secara rutin. Kalau dipakai rutin dalam jangka waktu lama, maka oksigen yang kita hirup hanya sedikit. Jadi, ada risiko hipoksia atau kurang oksigen,” kata dr. Sara.
“Ada juga tipe di bawah N95, tapi memang tidak dijual bebas,” lanjutnya.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah penggunaan masker ini hanya dapat digunakan satu kali dan tidak dipakai berulang. Jadi, segera buang masker kalau sudah selesai dipakai.
2. Jangan Keluar saat Rush Hour
Bila Anda akan bepergian atau keluar rumah, usahakan untuk memilih waktu yang senggang dan sedang tidak dipadati oleh banyak orang. Tingkat polusi tertinggi biasanya ada di pagi dan sore hari.
Bagaimana bila kondisi tersebut tak terhindarkan? Maka sebisa mungkin gunakan masker maupun pelindung badan lainnya. Misalnya payung, jaket, sarung tangan, dan kacamata hitam ketika keluar ruangan.
3. Jaga Kesehatan Tubuh
Agar tubuh tak mudah sakit, tentu Anda harus menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi prima. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Coba perbanyak makan buah dan sayuran. Keduanya kaya akan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Makanan dengan kandungan vitamin C dan E juga baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Hindari Olahraga di Rush Hour
Olahraga di jam sibuk atau rush hour bisa memicu kerusakan pada saluran napas Anda. Pilihlah tempat yang banyak pepohonan, seperti taman kota atau lingkungan tempat tinggal Anda.
Bila kondisi udara sedang sangat buruk, Anda bisa latihan di dalam ruangan. Tak harus di pusat kebugaran seperti gym, ruangan di rumah juga bisa menjadi lokasi untuk berolahraga.
5. Stop Merokok
Tak hanya di tempat terbuka, udara tak sehat juga bisa ada di dalam ruangan. Konon, penyumbang terbesar dalam hal ini adalah kebiasaan merokok.
Jika Anda dan orang-orang di sekitar Anda terbiasa merokok di dalam rumah, maka jangan heran bila kualitas udara di rumah Anda menjadi buruk. Hal ini juga bisa memicu penyakit pernapasan pada seluruh anggota keluarga.
6. Manfaatkan Tanaman
Anda bisa memanfaatkan tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan. Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan bisa membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Tanaman akan membersihkan udara dari polutan yang ada di ruangan. Penelitian NASA Clear Study menemukan beberapa tanaman terbukti mampu mengurangi polutan secara signifikan. Contohnya: tanaman lili paris.
Masalah kualitas udara yang buruk belakangan ini bisa jadi belum akan benar-benar terselesaikan. Dengan tips di atas, Anda bisa melindungi diri dari dampak buruk udara tak sehat bagi tubuh.(RH/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy