jpnn.com - KEHADIRAN si buah hati baru di tengah keluarga tentunya membuat ayah dan ibu merasa bahagia. Namun tidak selalu demikian respons dari seluruh anggota keluarga. Sang kakak, terlebih yang masih balita biasanya tidak menyambutnya dengan tangan terbuka.
Berbagai perasaan seperti iri, cemburu dan takut tersaingi dalam mendapatkan perhatian maupun kasih sayang seringkali muncul dalam bentuk sikap-sikap penolakan kakak terhadap adiknya. Rasa cemburu ini bisa berlanjut terus sampai sang adik bertambah lucu, tumbuh semakin besar dan mulai melakukan langkah pertamanya yang tentu saja menyedot perhatian keluarga.
BACA JUGA: Minum Kopi Bisa Mengurangi Risiko Diabetes
Anak balita pada dasarnya senang dengan hadirnya si adik. Bagaimanapun juga sang bayi baru memang membutuhkan perhatian dan fokus bunda dalam mengurus dan merawatnya, sehingga wajar sang kakak akan merasa tersisihkan. Berikut ada beberapa tips atau kiat mengurangi cemburu kakak pada adiknya, seperti yang dikutip dari Fox News, Kamis (6/8). (fny/jpnn)
Kiat Mengurangi Cemburu Kakak pada Adik
BACA JUGA: 3 Menu Ampuh Atasi Kulit Terbakar
1. Seharusnya mulai dari awal
Selama kehamilan, Anda harus siapkan anak Anda untuk menerima sang adik dengan berbicara tentang apa yang diharapkan dan membaca buku-buku tentang bagaimana rasanya untuk memiliki bayi baru di rumah. Anda juga bisa membiarkan anak Anda merasa tendangan bayi, membantu Anda memilih pakaian bayi atau pak tas Anda untuk rumah sakit.
BACA JUGA: Anda Penderita Asma? Coba Sembuhkan Dengan Aerobik
2. Biarkan sang kakak memiliki waktu khusus dengan sang adik
"Jika memungkinkan biarkan anak Anda yang lebih tua memiliki waktu khusus dengan sang adik. Waktu khusus ini akan membuat anak Anda yang lebih tua tidak merasa diabaikan," kata seorang psikoterapis, Diane Lang.
3. Berikan perasaan aman pada anak yang lebih tua
Anak Anda tergantung pada Anda, untuk memenuhi semua kebutuhan dan kehadiran Anda membuat dia merasa aman. Tapi setelah Anda memiliki bayi akan ada rasa panik pada anak yang lebih tua. Untuk itu pastikan Anda tetap memberikan rasa aman kepada dia.
4. Biarkan anak Anda menangis
Sangat normal untuk anak Anda yang lebih tua untuk merasa sedih, ditinggalkan atau tidak mau terlibat dengan bayi, tetapi penting untuk membantunya mengidentifikasi perasaannya, menjadi empati dan menghiburnya selama transisi.
5. Biarkan anak Anda membantu Anda
Setelah Anda pulang, anak Anda lebih tua bisa membantu Anda mengganti popok, membedung bayi atau memakai musik. Tapi jika anak Anda tidak tertarik, jangan memaksanya. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tanda-Tandanya Wanita Mulai Jatuh Cinta
Redaktur : Tim Redaksi