Kiat Mengatur Pola Makan Berlebih, Sesuai Sabda Rasulullah

Sabtu, 03 September 2022 – 03:18 WIB
Penjual makanan. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Makan dan minum untuk mengisi stamina agar bisa melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari, serta untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin di dalam tubuh.

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah, yang menyarankan makan hanya secukupnya saja.

BACA JUGA: Jadi Sasaran Sihir Atau Santet? Baca Surat ini 11 Kali

Tiada tempat yang manusia isi yang lebih buruk ketimbang perut. Cukuplah bagi anak adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya.

Namun, jika ia harus (melebihinya) maka hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.(HR. Ahmad).

BACA JUGA: Verrel Bramasta Dikabarkan Suka Sesama Jenis, Venna Melinda: Ini yang Selalu Aku Bilang

Makan secara berlebihan memang tidak disarankan di dalam Islam, sebagaimana hadis di atas, makan secukupnya merupakan sarana seorang muslim agar bisa kembali melanjutkan aktivitas.

Lebih dari itu, Allah SWT juga melarang hamba-Nya makan dan minum secara berlebihan.

BACA JUGA: Launching Sheet Mask MS Cosmetic, MS Glow Hadirkan Putri Duyung di Dasar Laut

Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji dalam kitab Ta’limul muta’allim menjelaskan, agar seseorang bisa mengatur dan tidak makan secara berlebihan, hendaknya merenungkan manfaat dari makan secukupnya dan mudharat dari makan berlebihan.

Adapun cara mengurangi makan adalah merenungkan manfaat dari sedikit makan yaitu menjadikan badan sehat, menjaga diri dari hal haram, dan suka mengutamakan/mendahulukan orang lain. (Syaikh Az-Zarnuji, Ta’limul muta’allim, h. 46. Dar As-sudaniyah Lil Kutub).

Sedangkan makan berlebihan adalah jalan dari timbul banyak penyakit, makan berlebih juga sering mengakibatkan seseorang malas beraktivitas, sulit berkonsentrasi bahkan mudah mengantuk.

Itulah sebabnya orang yang sering kekenyangan bisa menghilangkan kecerdasan.

Selanjutnya, Syaikh Az-Zarnuji menjelaskan beberapa kiat yang dapat mengurangi makan berlebih.

Adapun cara untuk mengurangi makan adalah memakan makanan yang berlemak, dan dalam makan mendahulukan makanan yang paling lembut, dan yang paling minati/disukai.

Kemudian jangan makan bersama orang-orang yang sangat lapar, kecuali baginya ada tujuan yang baik dengan banyak makan, seperti agar kuat puasa, salat, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan barat, kalau demikian maka diperbolehkan.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler