Kiat Mengetahui Tempat Wisata Aman dari Covid-19

Rabu, 21 Oktober 2020 – 16:40 WIB
Turis asing liburan di Bali. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dr Tri Yunis Miko Wahyono meminta masyatakat proaktif untuk mencari informasi terkait tempat wisata apabila ingin berlibur.

Menurut Yunis, masyarakat bisa mendatangi Satgas Covid-19 yang ada di provinsi atau di tingkat kelurahan untuk mengetahui status kasus Corona di tempat wisata.

BACA JUGA: Jangan Kaget Bila Ada Personel TNI-Polri di Tempat Wisata

"Saya sarankan masyarakat datang ke tempat wisata yang tidak banyak kasusnya. Jadi bisa datangi Satgas Provinsi, Kabupaten atau Kota atau bisa melihat website," kata dia dalam diskusi virtual Imun Kuat Libur Panjang Aman di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (21/10).

Selain itu, menurut Yunis, masyarakat bisa juga menanyakan kepada teman atau orang setempat yang berkapasitas untuk mengetahui status Covid-19 di lokasi wisata. Biasanya teman yang tinggal di lokasi itu mengetahui bagaimana statusnya.

"Kalau kita liburan, kita memikirkan zona mana. Merah janganlah. Pastikan anda sehat, pastikan jangan zona merah atau oranye," kata dia.

BACA JUGA: TNI-Polri Siap Kawal Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Lalu, Yunis juga menyarankan tempat wisata itu di area terbuka seperti pantai. Sebab, area itu terdapat angin dan terkena paparan matahari yang memungkinkan untuk membunuh virus.

"Bali kan sekarang zona oranye, pasti berisiko. Kita tahu jaga jarak dan di pantai jangan berenang, karena enggak bisa pakai masker," kata dia.

BACA JUGA: Berkunjung ke Danau Kelimutu, Gus Jazil Dorong Tempat Wisata di Wilayah Zona HIjau Segera Dibuka

Yunis menerangkan penyebaran Covid-19 terjadi karena droplet antarorang ke orang. Karena itu, penting untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.

"Kerumunan adalah cara menular Covid dengan efektif. Karena ada jarak tertentu. Kuncinya kita harus memakai masker, lindungi pernapasan baik dari hidung atau mulut. Karena itu pakai masker dan jaga jarak," kata dia.

Dia melanjutkan, masker juga memiliki jenis. Seperti kain 70 persen melindungi dari kuman atau bakteri, masker medis bisa mencapai 90 persen, sedangkan masker N95 berkisar 95 persen. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler