Kiat WAGs Menghindari Ancaman Rasisme Euro 2012

Tak Perlu Menginap, Sewa Jet Pribadi untuk Nonton Pertandingan

Selasa, 05 Juni 2012 – 06:12 WIB

Bukan hanya pemain saja yang khawatir dengan ancaman berbau rasis selama perhelatan Euro 2012.  Istri dan pacar pemain Inggris (WAGs) pun merasakan ancaman yang sama.  Meski demikian, mereka tetap berangkat ke Polandia-Ukraina untuk memberikan dukungan buat pasangannya.

WAGs selalu menjadi pusat perhatian tiap kali Inggris tampil di gelaran akbar sepak bola. Termasuk saat The Three Lions-julukan timnas Inggris berlaga di Euro 2012.  Namun, karena sebelumnya mereka sudah mendengar maraknya tindak rasisme di Polandia dan Ukraina, WAGs pun sudah menyiapkan sarana untuk mengantisipasinya.  Yakni, dengan menyewa jet pribadi untuk membawa mereka menyaksikan langsung pertandingan, kemudian kembali pulang ke Inggris setelah laga tanpa perlu menginap.

Rencana ini jelas membutuhkan biaya besar. Namun, WAGs ini sudah sepakat jika ini adalah cara paling aman untuk mereka bisa memberikan dukungan langsung di dalam stadion. Sementara untuk mengatasi mahalnya sewa jet pribadi, kumpulan WAGs ini berencana untuk patungan membayar semua ongkos yang diperlukan.
"Idenya adalah mereka akan berkumpul dan sama-sama membayar ongkos sewa pesawat," kata salah seorang teman dekat WAGs seperti dilansir oleh The Sun.

Ancaman berbau rasis memang sempat menyiutkan nyali pemain Inggris dan keluarganya. Keluarga Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, dua pemain Inggris yang berkulit hitam bahkan sudah menegaskan takkan pergi menyaksikan langsung putaran final Euro.  Pasalnya, mereka takut akan menjadi target serangan rasial.

Nah, agar potensi ancaman semacam itu bisa dihindari, para WAGs kemudian menyewa jet pribadi untuk mengangkut mereka pulang-pergi ke Inggris. "Sudah banyak cerita menyeramkan tentang serangan rasial dan para pemain tak ingin melibatkan keluarga dekat mereka dalam bahaya apapun," imbuh sumber dekat tadi.

Mantan bintang Inggris berkulit hitam, Sol Campbell sebelumnya sudah mengatakan jika UEFA membuat keputusan yang salah dengan memilih Polandia dan Ukraina sebagai tuan rumah. Karena, dua negara ini memang tak ramah buat warga asing. "Tetaplah berada di rumah, menyaksikan pertandingan di televisi. Jika tidak Anda bisa kembali ke rumah dalam peti mati," pesan Campbell.

Sementara itu, Melanie Slade yang tak lain adalah kekasih Theo Walcott mengaku kalau dia juga ingin mendukung kekasihnya langsung dari stadion.  Namun, karena pekerjaannya sebagai fisioterapis, dia tak yakin bisa menyaksikan semua pertandingan Inggris.

"Saya sedang menimbang-nimbang. Saya ingin ke sana, karena Euro 2012 benar-benar turnamen sepak bola yang bagus dan saya menyukainya. Tapi saya juga harus komit pada pekerjaan saya sekarang dan saya tidak bisa membiarkan ada orang yang jatuh sakit," kata Melanie.

Dia juga mengikuti pemberitaan seputar rasisme di Polandia dan Ukrania.  Itu pula yang membuat dia harus memikirkan masak-masak untuk berangkat bersama WAGs lainnya.

"Berbagai berita banyak menyebutkan adanya ancaman rasisme dan kekerasan yang bisa terjadi di mana saja. Anda hanya perlu waspada saja dan tetap nikmati pertandingannya," imbuhnya.

Melanie mengatakan, meski sudah mencarter pesawat, tapi keputusan berangkat atau tidak tetap bergantung pada masing-masing individu. "Jika mereka ingin berangkat untuk mendukung pasangannya, itu cukup wajar rasanya. Itu adalah keputusan pribadi, dan tak ada aturan yang melarangnya. Ini akan sangat berbeda dari turnamen yang pernah saya datangi pertama kali dulu, yakni Piala Dunia 2006 di Jerman," bebernya.

"Saya hanya sehari saat bergabung di Piala Dunia 2006 itu, yakni tanggal 17, jadi saya tak ikut gabung di semua party yang diadakan (oleh WAGs)," timpalnya. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerrard Berang Inggris Kehilangan Pilar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler