KIB Berpeluang Menang Jika Usung Ganjar-Erick Thohir di Pilpres 2024

Kamis, 03 November 2022 – 20:20 WIB
Para ketua umum dan eliter parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP berpeluang menang, jika mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir di Pilpres 2024.

Pasalnya kedua tokoh tersebut memiliki banyak keunggulan untuk dipasangkan.

BACA JUGA: Ganjar Tolak RKPD, Ada Anggaran Dewan yang Minta Tambahan Rp 92 Miliar Untuk Kunker

"Kalau KIB mau menang ya pilihan paling rasional adalah mengusung Ganjar kemudian Erick Thohir, ini banyak keunggulan dan bisa melengkapi," tutur Pengamat Politik Ray Rangkuti, Kamis (3/11).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki banyak keunggulan. Di antaranya memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi, mewakili aspirasi masyarakat luar pulau Jawa, memiliki kekuatan logistik, telah didukung oleh PPP dan tokoh muslim berpengaruh dunia sekaligus memiliki kedekatan dengan NU.

BACA JUGA: Langkah Jokowi Beri Ruang Anak Muda di Pemerintahan Dinilai Sangat Efektif

Erick juga melengkapi Ganjar sebagai pemimpin yang mewakili masyarakat luar pulau Jawa.

Sebagai pengusaha yang punya jejak prestasi secara nasional dan internasional, Erick Thohir mampu melengkapi kebutuhan sosial dan logistik koalisi partai.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dianggap Potensial, Namanya Terus Dimonitor oleh KIB 

Dengan kekuatan logistik dari Eks Presiden Inter Milan tersebut, baik Ganjar maupun KIB bisa mengarungi kontestasi Pilpres 2024 tanpa kendala amunisi.

"Ganjar sama KIB tidak perlu pusing lagi persoalan logistik kalau menggandeng Erick Thohir sebagai wapresnya," ujar Ray.

Erick Thohir juga telah mengantongi dukungan dari salah satu parpol di KIB yakni PPP.

Partai bergambar Ka'bah tersebut diketahui belum lama ini telah menyuarakan dukungan agar Erick Thohir maju dan diajukan kepada partai koalisi.

"PPP sudah betul itu mendukung Erick Thohir karena di dalam partainya belum ada kader yang kuat," terang Pendiri Lingkar Madani Indonesia ini.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler