KIB Mengajak 3 Parpol Besar Bergabung di Koalisi Kebangsaan

Sabtu, 08 April 2023 – 07:20 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan soal sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Foto: Tim Birukan Langit Indonesia.

jpnn.com - SURABAYA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri Partai Golkar, PAN dan PPP mengajak tiga partai politik besar bergabung dalam Koalisi Kebangsaan.

Adapun tiga partai besar yang diajak bergabung dalam Koalisi Kebangsaan yang bakal dibentuk dalam waktu dekat ini ialah PDI Perjuangan, PKB dan Partai Gerindra.

BACA JUGA: Politikus Muda PAN Mendukung Rencana Pembentukan Koalisi Besar KIB dan K-KIR

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan untuk membentuk Koalisi Kebangsaan dengan ketiga parpol tersebut.

"Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto juga sedang berupaya melakukan pembicaraan Koalisi Kebangsaan dengan Gerindra, PKB dan PDIP," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (7/4).

BACA JUGA: Tanggapi Isu Koalisi Besar, Arief Poyuono Ungkit Pilpres 2014

Zulhas bahkan telah dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu (8/4).

Menurutnya, pertemuan dengan pimpinan PKB dan PDIP sedang diupayakan sesegera mungkin.

BACA JUGA: Koalisi Indonesia Raya Bersatu Berpeluang Menangkan Pilpres dalam Satu Putaran

"Ketua umum PPP juga sedang mengupayakan pembicaraan dengan Gerindra, PKB dan PDIP," tambah Zulhas.

Sebelumnya, PAN, Golkar dan PPP sepakat membentuk KIB untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

Saat dideklarasikan pada 12 Mei 2022, dijabarkan kata "Bersatu" dalam koalisi tersebut yang memiliki filosofi "Beringin", "Surya", dan "Baitullah", yang merupakan simbol dari Partai Golkar, PAN dan PPP.

KIB telah membangun konsolidasi serta merumuskan visi dan misi dalam pertemuan di Surabaya pada 14 Agustus 2022.

"Selanjutnya kami akan membangun komitmen dengan membentuk Koalisi Kebangsaan bersama Gerindra, PKB dan PDIP," ujar Zulhas.

Dia menambahkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu bersama Gerindra, PKB dan PDIP nantinya akan duduk bersama untuk menyamakan sikap agar satu frekuensi, termasuk soal nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada Pilpres 2024.

"Kan, nanti kami ketemu dahulu, lalu diomongkan dan dirunding siapa calon presiden dan calon wakil presidennya. Hari Sabtu besok saya akan ketemu Pak Prabowo di Jakarta," tuturnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler