Politikus Muda PAN Mendukung Rencana Pembentukan Koalisi Besar KIB dan K-KIR

Rabu, 05 April 2023 – 22:24 WIB
Politikus Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman atau Gus Din bersama Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman atau Gus Din menyambut baik rencana pembentukan dan penggabungan koalisi besar partai politik dalam pemilihan presiden 2024.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersatu dengan Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (K-KIR) yang terdiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

BACA JUGA: Usung Erick Thohir, PAN Berpotensi Dapat Durian Runtuh di Pilpres 2024

Usulan ini muncul dari acara silaturahmi Ramadan bersama ketua umum partai politik pendukung Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023) di Jakarta.

Hal ini bisa dilihat dalam pertemuan tersebut ditemukan kesamaan pemikiran yang sama dari 5 ketua umum partai politik untuk pemilihan presiden mendatang.

BACA JUGA: Kader Muda PAN Membagikan 200 Paket Sembako di Wilayah Tangerang

“Kami mendukung terbentuknya koalisi besar 5 partai politik bersatu dalam koalisi besar antara KIB dan KK-IR. Soal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden bisa dibicarakan para Ketua Umum partai politik untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih bangkit,” kata Syafrudin Budiman SIP kepada awak media, Rabu (5/4/2023) di Jakarta.

Gus Din yang juga Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur ini mengatakan, Presiden Jokowi saat hadir di acara silaturahim di kantor PAN juga senang kalau kedua koalisi KIB dan KK-IR bersatu untuk bangsa.

BACA JUGA: PAN dan PPP Pastikan Pembahasan Koalisi Besar KIR-KIB Terus Berjalan

Bahkan, koalisi ini akan makin kuat mengawal sampai akhir pemerintahan Jokowi - KH Ma'ruf Amin pada Oktober 2024.

“Dalam penentuan Capres-Cawapres bisa saja Prabowo-Airlangga, Prabowo-Zulkifli Hasan, Prabowo-Erick Thohir, Prabowo-Muhaimin atau Prabowo dengan yang lain. Yang jelas koalisi ini berpotensi menang satu putaran dan bisa menjadi kekuatan besar di dalam pemerintahan mendatang,” kata Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia ini.

Terakhir kata Gus Din, apabila PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi besar ini, bisa saja keluar wacana Prabowo-Puan atau Prabowo-Ganjar.

Dia berharap PDI Perjuangan juga bisa bergabung dan menjadi satu kesatuan membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Bisa juga nih nama Prabowo-Puan atau Prabowo-Ganjar kalau PDI Perjuangan ikut bergabung. Bahkan bisa muncul wacana Ganjar-Erick, Ganjar-Airlangga atau Ganjar-Zulkifli Hasan. Kita lihat saja kedepannya,” ucap Gus Din mengakhiri pernyataan.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler