jpnn.com, JAKARTA - Persib Bandung mengakui mundurnya jadwal kick-off kompetisi Liga 1 2018 dari 10 Maret ke antara 18 sampai 25 Maret nanti, ternyata sudah diprediksi tim Maung Bandung.
Asisten Pelatih Herrie Setiawan mengakui kondisi ini ada sisi untung dan ruginya.
BACA JUGA: Persib Bandung Antisipasi Kehilangan Febri dan Henhen
"Kami sudah antisipasi itu, selepas kami uji coba di Serang, coach Mario Gomez juga sudah sedikit tahu bahwa Liga 1 ini akan mundur lagi. Jadi mungkin kami tetap positif saja untuk tetap fokus persiapan," katanya, saat ditemui usai Team Managers Seminar Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3) malam.
Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Jose itu mencoba mengambil sisi positi dari mundurnya kompetisi. Selain ada kesempatan untuk melakukan uji coba mereka juga berkesempatan menambah pemain mengarungi kompetisi 2018.
BACA JUGA: Liga 1 Diminta Selesai Oktober, PT LIB: Kami Angkat Tangan
"Coach Gomez tidak terlalu permasalahkan diundurnya jadwal ini. Coach tetap positif thinking. Mungkin coach Gomez juga sedang menunggu seseorang yang akan datang, dan kami harus lebih fokus lagi persiapan tim," tegasnya.
Saat dikonfirmasi mengenai sosok striker itu, Jose tak mau banyak berbicara. Namun, dari hasil pembicaraannya dengan Gomez, sosok pemain yang akan didatangkan adalah striker.
BACA JUGA: Djanur Tegaskan Tak Ada yang Salah dalam Perekrutan Sadney
"Saya kurang begitu tahu ya, tapi coach Gomez sempat bicara soal striker. Semuanya kami bicarakan kepada manajemen karena manajemen yang menentukannya dan coach Gomez hanya meminta untuk mendatangkan seorang striker," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Anyar PSMS Ini Disebut Pemain Cerdas dan Kuat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad