jpnn.com, JAKARTA - Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru Tigorshalom Boboy menegaskan pemunduran jadwal kick-off berpotensi menjadikan jadwal selesainya Liga 1 2018 juga mundur.
Kepastian itu diungkapkan PT LIB saat menggelar Team Manager Seminar dan pertemuan dengan klub yang selesai Jumat (2/3) malam.
BACA JUGA: Djanur Tegaskan Tak Ada yang Salah dalam Perekrutan Sadney
Rencana awal, kompetisi bakal selesai di minggu ketiga Oktober 2018, tapi dengan mundurnya start sampai minggu ketiga Maret, maka Liga 1 bisa berakhir pada minggu ketiga November.
"Kami memoertimbangkan banyak hal, yang penting kami proteksi klub. makanya kami pinta ke PSSI apakah kompetisi Liga 1 nanti bisa nabrak AFF Cup 2018 atau tidak?," katanya, saat ditemui usai acara.
BACA JUGA: Berharap Sinkronisasi TC Timnas dengan Kompetisi Liga 1 2018
Karena itu, Tigor mengakui, dengan pekan yang banyak berkurang dari musim lalu, maka tidak mungkin PT LIB memaksakan klub untuk bermain dalam jadwal yang mepet.
Belajar dari musim lalu, saat sinkronisasi tak maksimal dan PT LIB harus mengikuti keinginan PSSI, yang ada jadwal pertandingan menjadi mepet dan klub bahkan ada yang bertanding sampai delapan tujuh kali dalam satu bulan.
"Kalu dari sisi PT LIB, kualitas kompetisi yang utama termasuk dalam penentuan jadwal. Bila kami dimita mulai Maret dan Oktober harus selesai, maka kami menyerah. Tapi kalau Maret selesai di November atau Desember itu yang kami harapkan," ungkap dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kickoff Liga 1 Berpeluang Mundur Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Anyar PSMS Ini Disebut Pemain Cerdas dan Kuat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad