Kideco Raih Anugerah Indonesia CSR Awards dan Indonesia SDGs Awards 2023

Rabu, 06 Desember 2023 – 10:14 WIB
Ketua Umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Thendri Supriatno menyerahkan trofi kepada Direktur Utama Kideco M Kurnia Ariawan pada ajang Indonesia CSR Awards (ICA) dan Indonesia SDGs Awards (ISDA) 2023 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (5/12). Foto: Dok. Kideco

jpnn.com, JAKARTA - PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, kembali menjadi yang terbaik dalam ajang Indonesia CSR Awards (ICA) dan Indonesia SDGs Awards (ISDA) 2023 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Hotel Westin Jakarta, Selasa (5/12).

Acara ini merupakan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada perusahaan yang telah melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA: Kideco Raih Penghargaan Tertinggi dari Kementerian ESDM

Pada ajang ICA 2023, Kideco memperoleh 10 penghargaan tingkat Platinum dari 10 program yang diajukan. Program tersebut terkait dengan Tata Kelola CSR, Lingkungan, Ketenagakerjaan, Praktik Operasi, dan Community Involvement and Development (CID). Kideco juga memperoleh penghargaan Trophy tertinggi sebagai The Top Corporate Leadership on Social Responsibility.

Selain itu, The Most Committed Corporate to The Environment, The Most Committed Corporate Community Involvement and Development, dan The Best CEO on Social Responsibility yang diberikan kepada Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan.

BACA JUGA: Kideco Perkuat Digitalisasi untuk Keberlanjutan Operasional Perusahaan

Pada ajang ISDA 2023, Kideco memperoleh 7 penghargaan tingkat Platinum dan 2 penghargaan tingkat Gold dari program-program yang diajukan.

Kideco juga memperoleh penghargaan 7 trofi tertinggi, yaitu The Top Corporate Leadership on SDGs, SDGs for Social Pillar, SDGs for Environmental Pillar, The Most Committed Corporate to SDGs on Social Pillar, Economy Pillar, Environment Pillar, dan The Best Director on SDGs yang diberikan kepada Direktur Kideco Arif Kayanto.

BACA JUGA: HUT ke-41, Kideco Tegaskan Dukungan untuk Program Net Zero

Pelaksanaan penilaian ICA 2023 kembali dilakukan berbasis SNI ISO 26000: 2013 yang diadaptasi dengan cakupan yang lebih luas.

Sedangkan dalam penilaian ISDA 2023, program yang diajukan dinilai berdasarkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) yang telah menjadi komitmen global saat ini. Penilaian dimulai dari pemeriksaan dokumen, presentasi program, kunjungan dan penilaian lapangan.

Sebanyak 32 perusahaan dengan total 63 program dan 9 perseorangan tingkat CEO mengikuti ajang penghargaan ICA 2023. Sedangkan pada ISDA 2023, sebanyak 100 perusahaan, 172 program dan 14 perseorangan tingkat CEO dan Executive mengikuti kegiatan ini.

Seluruh rangkaian acara ini, didukung beberapa institusi negara seperti Kementerian Perencanaan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Ketua umum CFCD Thendri Supriatno dalam sambutannya menyampaikan pihaknya ingin berperan untuk membantu pemerintah dalam mencapai sasaran dan target keberlanjutan masa depan.

“Hari ini adalah selebrasi dan apresiasi kepada rekan-rekan Perusahaan atas kerja kerasnya melaksanakan kontribusi sosial yang berkelanjutan. Kita buktikan bahwa kita tidak hanya bisa mengkritisi program, tetapi juga sebagai pelaku yang menjalani program kontribusi sosial tersebut secara nyata,” ujar Thendri Supriatno.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy yang diwakili Prof. Ravik Karsidi M.Si selaku Staf Khusus Menko PMK menyampaikan perusahaan tidak hanya mencari profit, tetapi hal penting lainnya adalah menyejahterakan masyarakat sekitar perusahaan.

Dia menyebut pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Oleh karena itu, perlu ada kolaborasi dan kerja sama dengan pihak lain, terutama program CSR dari perusahaan swasta.

Acara ini sejalan dengan pemerintah untuk menghilangkan ketimpangan dan penghapusan kemiskinan yang ada di Indonesia.

“Selamat kepada para penerima penghargaan dan atas terselenggaranya acara ini,” ujar Thendri.

Menteri BAPPENAS yang diwakili oleh Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs Pungkas Bahjuri Ali menyampaikan SDGs ini kompleks, perlu ada penguatan regulasi dan strategi bersama untuk mewujudkan hal tersebut.

Menuju tahun 2030 sesuai target SDGs, kata dia, perkembangan SDGs global cukup menyedihkan, hanya 15 persen dari indikator dalam SDGs global yang on track, bahkan 50 persen dari indikator tersebut bergerak stagnan. Hal ini menunjukkan tantangan cukup besar dalam menjawab tantangan SDGs.

Pungkas menambahkan di Indonesia, 62 persen dari 224 indikator arahnya sudah benar. Saat ini, Indonesia termasuk di dalam negara-negara yang cukup progresif dalam capaian SDGs, yaitu berada pada peringkat 75 dunia dalam perkembangan SDGs.

“Ini terjadi karena kerja sama kita semua. Kami mengucapkan apresiasi yang dalam kepada CFCD dan para pelaku usaha. SDGs adalah tugas bersama untuk menyelamatkan bumi ini,” ujar Pungkas.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kideco M Kurnia Ariawan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Capaian ini adalah hasil kinerja dan dedikasi Kideco dalam melaksanakan program CSR di masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan yang berbasis ISO 26000: 2013 dan 17 poin SDGs.

“Penghargaan ini makin memotivasi kami untuk berbuat lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat serta capaian Nett Zero Emission pada tahun 2050,” ujar Kurnia Ariawan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler