Pelatih Kido/Hendra, Sigit Pamungkas, mengungkapkan bahwa pihaknya masih khawatir dengan kondisi Hendra
BACA JUGA: Kematian Heill Masih Teka-Teki
Dia berharap anak didiknya tidak memaksakan diri untuk turun di Sudirman agar benar-benar pulih dahulu.Dia juga menilai salah satu penyebab kegagalan Hendra pada kejuaraan Superseries Premier All England awal Maret lalu akibat terlalu dipaksakan
"Kalau saya inginnya dia sembuh seratus persen dahulu
BACA JUGA: FIFA dan UEFA Sanksi Bosnia-Herzegovina
Baru, setelah itu menatap kejuaraan lagiMenurut dia, kondisi di kaki Hendra itu mengganggu mentalnya
BACA JUGA: Leonardo Terinspirasi Ibra
Sigit melihat rasa percaya dirin anak didiknya itu tidak satabilKala menghadapi pemain yang levelnya dibawah, tidak menjadi maslaahNamun,lanjut Sigit, saat harus berhadapan dengan pemain yang selevel, rasa kurang percaya diri dengan akibat cedar muncul."Pantauan saya demikian, dari pembicaraan dengan dia juga begitu. Kalau sudah percaya diri menurun, permainan Hendra juga menurun dan cenderung tidak padu lagi," terang mantan pelatih Pelatnas PB PBSI Cipayung tersebut.
Sigit berharap kondisi tersebut juga bsia dimenegrti oleh PB PBSI sehingga pada piala Sudirman nanti dan tidak terlalu memaksakan ganda putra terbaik Indonesia itu untuk turun ke arenaSebab, target utama Kido/Hendra adalah untuk bisa mempertahan tradisi emas bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade London 2012 nanti.
Nah, untuk masa istirahat yang dibutuhkan oleh Hendra, pelatih berusia 46 tahun tersebut mengungkapkan minimal butuh empat bulanJika terpenuhi, Sigit akan menurunkan mereka pada kejuaraan dunia Agustus mendatang.
"Ini jarak kejuaraannya dekat, untuk menuju Olimpiade butuh persiapan maksimal, sayang kalau mereka tidak dimaksimalkan persiapannya dan dipaksa tetap turun di kejuaraan apa sajaSaya ingin mereka istirahat dan peak pertamanya kita lihat pada kejauraan dunia itu," tuturnya.
Kendati keberatan jika anak didiknya tampil, Sigit tidak lantas lepas tanganDia memberikan masukan kepada PB PBSI untuk memanggil ganda luar pelatnas lainnya yang kemampuannya tidak berbeda jauh dengan Kido/Hendra, yakni Alvent Yulianto/Hendra AG.
Dia mejelaskan bahwa kemampuan mantan ganda pelatnas tersebut masih cukup baikSelain itu, keduanya juga bisa dipadukan dengan ganda pelatnas seperti Bona Septano/ MAhsanDia optimistis hasilnya juga tidak akan kalah karena sudah paham kekuatan merekaBahkan, bisa dirubah pasangannya seandainya dibutuhkan.
"Saya sudah pengalaman pegang anak-anak waktu ASIAN Games 2010 laluAlvent dan Ahsan saya pasangkan dan bisa mengalahkan ganda cinaSecara Indovidual mereka setingkat kemampuannya," papar Sigit.
Menanggapi hal itu, pihak PB PBSI tidak mau terburu-buru mengeluarkan statemenPasalnya, mereka masih berharap tim yang turun adalah tim yang terbaikKoordinator pelatih ganda pelatnas Christian Hadinata menjelaskan bahwa resiko cedera pasti akan didapat.
"Setiap turun pun mereka tidak bisa selalu fit seratus persenKalau masalah keinginan itu, tentu harus bicara dengan pengurus dan melihat hasil pemerikasaan tim medisKalau memang butuh istirahat lama, ya jangan dipaksakan," tandasnya(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawatan Terjal di El Madrigal
Redaktur : Tim Redaksi