JAKARTA - Politikus senior PDIP Taufik Kiemas "buka kartu" terkait dengan gagasan untuk mempertemukan tiga tokoh politik senior. Mereka adalah Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Melalui pertemuan tersebut, Kiemas berharap tiga pentolan parpol besar itu bisa duduk bersama membicarakan regenerasi kepemimpinan nasional. "Saya ajak mereka berkumpul supaya anak-anak muda bisa jalan," katanya di gedung parlemen kemarin (14/5).
Dia menyampaikan, tahun mendatang merupakan tahun anak muda. "Sekarang yang tua harus jadi busur," tegasnya. Kekuatan anak muda yang bergerak di arus bawah, lanjut Taufik, sudah tidak bisa dibendung.
Ketika SBY, Megawati, dan Ical melakukan pertemuan "tiga kaki", pergerakan anak-anak muda tersebut akan mendapat saluran yang sehat. "Kalau mereka sampai tidak diberi jalan keluar, tidak diberi saluran, arus bawah itu akan datang seperti zaman dulu. Jadi, harus ada antisipasi agar tidak njomplang," ungkap ketua MPR tersebut.
Dia mengingatkan, generasi yang sekarang masuk "golongan tua" itu termasuk yang ikut menuntut regenerasi pada zaman Soeharto. Bahkan, ada yang eksis sejak zaman Bung Karno. "Masak sekarang mereka harus diteriaki juga agar mau regenerasi? Nggak boleh lah begitu. Ada masanya masing-masing. Jangan sampai mereka itu dipaksa (untuk melakukan regenerasi, Red) oleh arus bawah seperti zaman Soeharto," ujar Kiemas.
Sebelumnya, SBY tidak mungkin maju lagi pada Pilpres 2014 karena terbentur batas dua periode yang diatur konstitusi. Sementara itu, Megawati yang lahir di Jogjakarta pada 23 Januari 1947 akan berusia 67 tahun pada 2014. Ical bahkan lebih tua. Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946, tersebut pada 2014 akan berusia 68 tahun. "Rakyat kan tahu sendiri sekarang butuh penyegaran. Nah, yang tua mengawal yang muda. Jangan kita terus yang mau duduk di atas," katanya.
Kiemas optimistis banyak stok pemimpin muda yang tersebar di berbagai partai dan ruang pengabdian. "Di pimpinan MPR, pimpinan DPR, menteri, itu kan banyak," ungkapnya.
Dia menegaskan, dirinya bakal memfasilitasi pertemuan lintas elite tersebut. "Karena itu, saya akan berusaha sekuat tenaga," tegasnya.
Mensesneg Sudi Silalahi juga mengapresiasi pertemuan yang digagas Kiemas tersebut. "Tentu pertemuan-pertemuan itu bagus. Dari pertemuan tersebut, diharapkan ada musyawarah. Ada hasil yang diperoleh," katanya seusai bertemu Kiemas di gedung parlemen, 4 Mei lalu.
Sudi juga merespons positif isu regenerasi kepemimpinan nasional yang diembuskan Kiemas melalui pertemuan tiga elite tersebut. "Saya kira, kapan pun dan di mana pun, regenerasi itu penting," tegasnya. (pri/c5/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugatan Pemilukada Tiga Kabupaten Juga Kandas
Redaktur : Tim Redaksi