jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dari FPDI Perjuangan, Arif Wibowo menyatakan dibentuknya pimpinan DPR RI sementara di bawah kepemimpinan politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo, bukanlah sebuah kudeta.
"Dengan apa yang kami sampaikan justru kita ingin menjaga demokrasi bisa berlangsung efektif agar demokrasi jalan sehat dan adil. KIH tidak melakukan kudeta. KIH menegaskan prinsip serta pendirian politiknya sebagai pendukung pemerintah yang sah dan itu adalah hak konsitutsional dan dilindungi UUD kita," kata Arif di DPR, Rabu (29/10).
BACA JUGA: Fadli Zon: Silakan Sampai Kapan...
Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga membantah anggapan yang dilakukan lima fraksi yang tergabung di KIH (Fraksi PDIP, PKB, Nasdem, Hanura ditambah PPP) telah merugikan rakyat karena DPR tak bisa bekerja. Justru, Arif menegaskan KIH ingin menyelamatkan rakyat.
"Kami juga hendak selamatkan rakyat. Kami tidak mau Jokowi-JK diganggu urusan yang sifatnya pragmatik," jelasnya.
BACA JUGA: Kukuhkan DPR Tandingan, KIH Minta Presiden Terbitkan Perppu MD3
Karena itulah, sebagai fraksi pendukung pemerintah di DPR, KIH berkewajiban moral dan politik untuk menjaga agar pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya bisa bekerja efektif untuk mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KIH Putuskan Bentuk DPR RI Tandingan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilihan Pimpinan Komisi XI DPR Ditunda Besok
Redaktur : Tim Redaksi