jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Eddy Soeparno bakal memanggil direksi Pertamina, menyusul terbakarnya kilang minyak VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) pukul 00.30 WIB.
Namun, Eddy tidak memerinci penjadwalan direksi Pertamina itu.
BACA JUGA: Mengenal Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan yang Hangus Terbakar
"Komisi VII DPR RI akan segera memanggil Direksi Pertamina," kata Eddy dalam keterangan persnya, Senin ini.
Menurut Eddy, pemanggilan ke direksi Pertamina untuk meminta penjelasan atas kronologis terbakarnya kilang minyak VI Balongan. Selain itu, pemanggilan akan digunakan sebagai bahan evaluasi.
BACA JUGA: Kapolda Mendapat Informasi Penting soal Pemicu Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu
"Harus ada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali," beber legislator daerah pemilihan Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu.
Sebelumnya, tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyebut lima desa terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan.
BACA JUGA: Ada 4 Warga Melintas Saat Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Terbakar
"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip, dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Senin (29/3).
BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI Polri dan Basarnas dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut.
Hal itu melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.
Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.
Ada 912 jiwa diungsikan akibat kebarakan tersebut, meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah lima orang luka berat, 15 orang luka ringan dan tiga orang masih dalam pencarian. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan