jpnn.com, CIANJUR - Kebakaran besar melanda kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) dini hari.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap penyebab kebakaran segera terungkap agar antisipasi dapat dilakukan, sehingga tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
BACA JUGA: Rumah Ini Rusak Akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu
"Kami mengharapkan apa penyebab terjadinya kebakaran dapat terungkap, sehingga upaya antisipasi ke depan dapat dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari," kata Ridwan Kamil usai menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII DPW PPP Jabar di Cianjur, Senin (29/3).
Meskipun laporan pihak Pertamina bahwa kebakaran di kilang minyak sudah dapat diatasi, semua pihak masih fokus terhadap penanganan korban kebakaran, yang mana tercatat empat orang mengalami luka bakar berat dan belasan lainnya luka ringan.
BACA JUGA: Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Hangus Terbakar, Bang Azis Bereaksi Keras
Sebagian besar korban sudah dirujuk ke rumah sakit daerah, untuk mendapatkan pertolongan medis dan perawatan intensif.
"Kami berharap korban yang mengalami luka berat dan ringan dapat kembali sembuh seperti semula," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Waspada Kelangkaan BBM di Wilayah Strategis Nasional
Seperti diberitakan lima orang mengalami luka bakar berat, dan 15 lainnyai luka ringan akibat kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Jumlah korban hingga saat ini yang terdata 20 orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Korban yang mengalami luka-luka tersebut, karena rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, serta ada yang sedang melintas ketika terjadi kebakaran. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy