Kilas Balik Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan ke Hatchback

Kamis, 12 Desember 2019 – 13:10 WIB
Suzuki Baleno Hatchback. Foto: SIS

jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Suzuki Baleno di Indonesia terbilang sudah cukup lama. Mobil ini pertama kali hadir di Indonesia pada 1996 dalam bentuk sedan kompak.

Masa kejayaanya Suzuki Baleno berlangsung selama 4 tahun sejak kemunculannya sampai awal 2000-an. Dengan kata lain, Baleno mencapai era keemasaan dengan generasi pertama.

BACA JUGA: Suzuki Genuine Accessories, Cara Aman Dongkrak Tampilan Baleno Hatchback

Wajar saja, Suzuki Baleno mampu meraih kesuksesan bersama generasi pertama tersebut. Sebab, sejak kehadirannya pemain di kelas sedan kompak memang terbilang sepi.

Waktu itu, generasi pertama Suzuki Baleno menggunakan mesin berkapasitas 1.600 cc dengan teknologi full injeksi. Kekuatan Suzuki Baleno ada pada konsumsi BBM yang irit dan suspensi yang empuk.

BACA JUGA: Suzuki Baleno Sport Sangat Mungkin Susul Ertiga

Makanya mobil ini tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat memikat hati konsumen. Kemudian sedan berlogo S itu juga mempunyai desain lebih sporty dan interior diisi dasbor dan instrumen cluster modern.

Seiring perkembangan zaman, Suzuki Baleno mendapatkan penyegaran pada 2003. Suzuki memberi nama generasi kedua Baleno dengan Baleno Next-G.

BACA JUGA: Suzuki Baleno Hatchback Segera Terapkan Teknologi Mild-Hybrid

Baleno Next-G merupakan versi sedan dari Suzuki Aerio. Sehingga tampang dan interior juga mesin yang digunakan serupa dengan Aerio.

Hal yang cukup menarik dari Baleno Next-G ialah instrument clusternya yang sudah menggunakan model digital.

Bahkan, mobil ini diklaim sebagai pelopor di kelasnya yang menggunakan instrument cluster digital.

Sayangnya, desain Baleno Next-G tidak cukup baik memikat hati konsumen indonesia, terutama penggemar sedan kompak.

Menggendong mesin 1.500 cc dengan kode M15A berteknologi VVT, empat silinder, Suzuki Baleno Next-G mampu menawarkan tenaga 100 Hp dan torsi 133 Nm.

Kemudian pada 2005, Suzuki melakukan penyegaran pada Baleno Next-G dengan tampilan yang lebih menarik berkat penggunaan bodi kit dan desain gril baru.

Tak hanya bagian luar saja termasuk interiornya. Fitur Baleno Next-G facelift juga lebih lengkap dengan adanya Multi Information Display (MID) yang terletak di tengah dasbor.

Suzuki tidak melakukan revisi di sektor mesin sehingga Baleno Next-G terbaru memiliki tenaga dan karakter mesin yang sama dengan pendahulunya.

Memasuki 2008, Suzuki melakukan perubahan lagi pada Baleno. Tetapi kali ini sedan kompak itu diberi nama Neo Baleno.

Secara desain, hampir serupa dengan Next-G. Sedan tersebut memiliki desain layaknya sebuah SUV yang kuat dan ground clearance tinggi.

Sayang, Neo Baleno harus berhenti di jalan raya pada 2010. Ini tak lepas dari pasar sedan yang tengah lesu, digerus MPV dan city car.

Dari Sedan ke Hatchback

Tujuh tahun vakum, Suzuki kembali melakukan gebrakan dengan menghadirkan Suzuki Baleno dalam bentuk hatchback, di gelaran GIIAS 2017 lalu.

Mobil tersebut pun langsung mendapatkan sambutan yang baik terutama konsumen perkotaan. Hal ini lantaran dimensi mobil tidak terlalu besar dan ditopang berbagai fitur mumpuni.

Secara desain, Suzuki Baleno Hatchback masih terlihat kekar dan stylish. Kesan mewah juga tampil di mobil satu ini yang dipengaruhi oleh aksen krom di beberapa bagian.

Desain dari hatchback asal Jepang itu terkesan besar. Karena bagian depan saja sudah menampilkan lampu utama yang didesain besar dan dibekali dengan proyektor, serta bohlam HID.

Kemudian pada bagian bodi samping yang minim garis tegas. Sehingga tampilan keseluruhan tampak dinamis dan bersih.

Suzuki Baleno Hatchback mempunyai ukuran dimensi secara keseluruhan dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 1.510 mm.

Baleno Hatchback sukses menjadi mobil mewah dengan harga terjangkau.

Model climate control digital, serta layar multimedia menjadikan kabin nyaman untuk penunggangnya. Informasi kendaraan juga ditampilkan lengkap, mulai dari kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar, serta parameter tenaga dan torsi.

Bagian bagasi terbilang luas. Apalagi kursi belakang mampu dilipat dengan rasio 60:40. Hal ini membuat kabin Suzuki Baleno Hatchback makin luas apabila diperlukan tambahan ruang bagasi.

Suzuki mengklaim bagasi Baleno Hatchback sebesar 339 liter apabila kursi belakang ditegakkan.

Suzuki Baleno Hatchback menggunakan mesin bertipe K14B bersilinder 1.373 cc 4 in-line. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 92.4 Hp dan torsi 130 Nm pada 4.200 rpm.

Suzuki Baleno hatchback ditawarkan dalam dua varian transmisi. Untuk versi manual dibanderol Rp 218.000.000, dan versi transmisi otomatis Rp 230.500.000 (On The Road Jakarta). Kabarnya, model terbaru Baleno Hatchback segera melantai di tanah air. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler