Kim Jong Un Sudah Siap Berdamai dengan Korsel, tetapi AS Merusak Semuanya

Kamis, 30 September 2021 – 20:21 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un bertemu Presiden Moon Jae-in di Korea Selatan. Foto: Reuters

jpnn.com, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan dia bersedia memulihkan hubungan langsung dengan Korea Selatan bulan depan.

Namun Kim menuduh Amerika Serikat menghambat proses tersebut dengan terus mempertahankan sikap permusuhan terhadap Korut.

BACA JUGA: Adik Perempuan Kim Jong Un Murka, Sebut Amerika dan Korsel Akan Membayar Mahal Ulah Mereka

Dalam pidatonya di Majelis Tertinggi Rakyat, Kim Jong un mengatakan ancaman militer AS dan kebijakan bermusuhan tetap tidak berubah di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.

Pemerintahan Biden mengatakan telah menghubungi Pyongyang untuk memecahkan kebuntuan atas pembicaraan yang bertujuan untuk melucuti program nuklir dan misilnya dengan imbalan keringanan sanksi AS.

BACA JUGA: Pejabat Korut Bikin Kesalahan Fatal Terkait Penanganan COVID-19, Begini Reaksi Kim Jong Un

Namun Kim mengatakan tawaran berhubungan kembali dan dialog hanyalah kedok untuk kebijakan bermusuhan yang berkelanjutan.

Kim menyatakan kesediaannya untuk menyambungkan kembali hubungan langsung antar-Korea mulai Oktober sebagai bagian dari upaya mewujudkan harapan masyarakat akan hubungan yang lebih baik dan perdamaian abadi antara kedua pihak yang bersaing itu, kata kantor berita resmi KCNA.

BACA JUGA: Tegas, Malaysia Usir Semua Anak Buah Kim Jong Un

Korea Utara memutuskan hubungan dengan Korsel awal Agustus, hanya beberapa hari setelah membukanya kembali untuk pertama kalinya dalam setahun di tengah hubungan yang menegang. (ant/dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler