jpnn.com - CIKARANG – PT Kimia Farma memulai pembangunan pabrik bahan baku obat atau Active Pharmaceutical Ingredient (API).
Sebelumnya, Kimia Farma telah membangun pabrik bahan baku garam farmasi Tahap I, yang saat ini sudah selesai 100 persen pembangunannya.
BACA JUGA: Persoalan Di Desa Tidak Hanya Uang, tapi...
Kemudian akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua tahun ini dengan kapasitas yang lebih besar.
"Proses groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Pabrik Bahan Baku Obat (API) yang berlokasi di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi sudah dimulai," ujar Eddy Murianto GM Corporate Secretary PT Kimia Farma.
BACA JUGA: Lion Air Bakal Buka 5 Rute Menuju Solo
Dengan luas 5.000 m2 dari 6 Ha yang disediakan, pabrik ini dibangun sesuai standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2017.
Adapun untuk komersialisasi hasil produksi Bahan Baku Obat Aktif (API) ini, direncanakan pada awal 2018.
BACA JUGA: Besaran Tarif UWTO Tak Wajar, Pengusaha Batam Ancam Hengkang
Untuk saat ini, sambung Eddy jenis bahan baku obat yang akan diproduksi ada delapan item yaitu: Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, Pantoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole, Clopidogrel dan Sarpogrelate.
"Semuanya dengan total kapasitas produksi 30 ton per tahun. Produksi bahan baku obat ini untuk memenuhi 100 persen kebutuhan seluruh industri farmasi di Indonesia," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Group Serahkan Pesawat ke TNI AU
Redaktur : Tim Redaksi