jpnn.com - MALANG – Tradisi kuliner dan moge Harley Davidson itu ada hubungan apa? Orang awam pasti tidak mudah menemukan tarik-menarik dua kutup yang berbeda akar budayanya itu. Tetapi tidak buat Revita Datau Mesakh, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) yang hobi menggenjot motor besar itu.
“Saya suka jalan-jalan touring, dengan motor dan mampir dari satu destinasi kuliner ke tempat kuliner yang lain,” ucap Vita Datau di Jakarta.
BACA JUGA: Kisah Suami yang Menderita Punya Istri Cantik Anggota Sosialita
Kali ini, dia berbagi hasil eksplorasi di Malang, dengan 10 ikon kuliner khas yang menurutnya, “Enak banget!” Silakan coba, jika Anda sedang berada di Kota Dingin Malang. Silakan membuktikan sendiri #PesonaKulinerMalang #PesonaLebaranMalang #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia.
1. TOKO OEN
Belum ke Malang namanya jika belum pernah mencicipi es Krim Toko Oen yang sudah ada sejak 1930. Dengan aneka cita rasa Es Krim, Toko Oen juga menyediakan aneka makanan lain seperti nasi goreng, aneka steak juga kue-kue. Makanan yang perlu dicoba adalah Bistik Gelatine dan Bistik Lidah. Daya tarik dari tempat kuliner bersejarah ini adalah bangunan restoran yang dipertahankan sebagai bangunan arsitektur kolonial yang dilestarikan. Dimana tampak luarnya masih sama dan beberapa unsur bangunan yang termakan waktu diganti dengan mempertahankan bentuk aslinya. Pengalaman gastronominya didapat dari napak tilas kuliner tempo dulu. Alamat Toko Oen adalah Jl. Basuki Rahmat No 5, No. telp 0341-364052 buka jam 8.00 - 21.00
BACA JUGA: Inilah Kota Kuliner, Kota Gastronomi, Iyaa.. Bandung
2. WARUNG RONDE TITONI
Udara Malang yang sejuk akan sangat cocok jika kita berkunjung ke warung ini. Jenis minuman dengan jahe yang menghangatkan tenggorokan ini juga salah satu favourit Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menu yang disajikan antara lain roti goreng, kacang kuah, angsle yaitu sepert ronde tetapi dengan kuah santan dengan isian kacang hijau rebus , roti tawar, petulo atau selendang mayang, dan kacang tanah sangrai. Kuah nya beraroma harum karena tambahan vanilli dan daun pandan. Warung ini juga sudah menjadi legenda karena sudah ada sejak 1948. Alamatnya Jl. Zaenal Arifin - Malang Raya
3. PUTU LANANG CELAKET - Jl. Jaksa Agung Suprapto
Penganan berbahan dasar tepung beras dengan parutan kelapa diisi dengan gula merah, rasanya benar-benar menggoda selera kita.
teknik memasak tradisional menggunakan batang bambu sebagai cetakan untuk kemudian di kukus, membuat kue putu ini memiliki aroma khusus saat dikeluarkan dari cetakan bambunya. Putu Lanang Celaket ini sudah ada sejak 1935... Cukup menjadi legenda kan? Silahkan datang ke Jl.. Jaksa Agung Suprapto.
BACA JUGA: Syukurlah, Tidak Ada Vaksin Palsu yang Beredar
4. WARUNG TAHU LONTONG LONCENG
Depot makan ini sudah ada sejak tahun 1935, dimana udaha ini diteruskan secara turun temurun dan selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Menu yang disajikan adalah tahu telor biasa, sampai tahu telor lontong, dan tahu telor nasi yang semuanya disiram dengan bumbu kacang bercampur petis. Patut didatangi depot ini berada di Jl. Laksamana Martadinata No. 66, Pasar Lama Malang.
5. PONDOK DESA KAMPUNG TELAGA
Mencari tempat yang enak untuk bersantai, suasana yang berbeda sentuhan desa disini tempatnya, Menu yang didominasi Ikan dengan bumbu dan cara memasak tradisional siap memanjakan lidah kita terutama disaat lapar. Sengaja tempat ini dipilihkan untuk wisatawan kota malang ingin makan sambil menikmati tempatnya di daerah ngijo, Kecamatan Karangploso
6. DEPOT RAWON NGULING
Sajian Rawon Dengkul dan Rawon biasa adalah menu yang ditawarkan di sini. Ini juga salah satu makanan yang paling membuat Menpar Arief Yahya tidak bisa mengurangi makannya. Kuahnya yang berwarna hitam namun tidak kental dan tidak berlemak dengan daging yang sangat empuk membuat kita kangen dan ingin kembali lagi. Lebih enak lagi jika disantap dengan pilihan gorengan pendamping dan sambal cobek dengan tempe. Selain Rawon kita juga bisa memilih menu nasi pecel lodeh.. penasaran seperti apa silahkan mampir ke Jl. Jend. Arifin 62, Klojen
7. CWIE MIE MALANG
Tidak lengkap rasanya jika tidak makan Cwie Mie Malang di kota aslinya. Mie rebus yang ditaburi daging ayam halus menjadi khas Cwie Mie Malang ini, bisa ditambahkan bakso ataupun pangsit. Tanpa sambel Mie ini rasanya luar biasa. Dengan sambal yang khas pedas dan ada rasa manisnya akan lebih luar biasa. Kalau mau coba ini alamatnya Jl. Mojorejo No. 99, Batu Malang
8. BAKSO BAKAR TROWULAN
Mengapa dinamakan Bakso Bakar? Karena proses memasaknya yang memang dibakar di atas arang. Bakso yang bulat-bulat ditusuk seperti sate dalam ukuran besar lalu dicelupkan di panci besar berisi bumbu kemudian dibakar. Warna kecoklatan menggugah selera, apalagi dimakan kering tanpa kuah dengan saus kecap pedas. Bagi yang ingin makan bakso kuah bisa juga memilih menu bakso biasa. Patut dicoba alamatnya Jl. Candi Trowulan No. 65
9. POS KETAN LEGENDA 1967
Ditempat ini kita akan mencicipi ketan putih maupun hitam dengan aneka topping dari asin, gurih sampai dengan manis. Ayam, keju, kacang, cokelat, sampai unti (kelapa dengan gula). Menu favorit yang habis terjual dalam waktu yang sangat cepat adalah topping durian. Lebih sensasi jika didampingi dengan teh panas tawar maupun masi tergantung topping apa yang kita pilih. Yang belum pernah mencoba silahkan ke Jl. Agus Salim - Alun-alun Batu.
10. DEPOT PECEL KAWI
Tempat ini sudah dikenal sejak tahun 1975. Keistimewaan pecel ini adalah bumbu kacang yang lebih kental dan gurih dimana rasanya sangat seimbang dengan rasa manisnya. Selai pecel yang lezat kita juga bisa memesan nasi campur, soto dan rawon. Jangan lupa juga mencoba beras kencur yang segar dan menyehatkan badan apalagi setelah perjalanan panjang. Silahkan datangi Jl. Kawi Atas no 43B
“Malang adalah surga kuliner, banyak sekali pusat-pusat kuliner yang bisa dikunjungi. Selera makan orang Malang menjadikan Malang sebagai salah satu destinasi kuliner yang layak dikunjungi saat libur Lebaran ini,"kata Vita.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar: Mudik ke Tegal? Kunjungi Destinasi Favourit di Sana!
Redaktur : Tim Redaksi