Kisah Suami yang Menderita Punya Istri Cantik Anggota Sosialita

Rabu, 29 Juni 2016 – 06:30 WIB
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - ADA saja biang keladi talak cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Misalnya kasus yang dialami Donwori, 40, dan Sephia, 37. Donwori tega meninggalkan Sephia yang cantik karena utang kartu kreditnya menumpuk sampai Rp 700 juta. Ironisnya, uang itu ludes untuk hura-hura. 

Sejak bergabung dengan komunitas sosialita Surabaya, dalam seminggu dua kali, dipastikan Sephia menggelar arisan di berbagai tempat. Mulai dari hotel, cafe, restoran, villa dan sebagainya. 

BACA JUGA: Inilah Kota Kuliner, Kota Gastronomi, Iyaa.. Bandung

"Namanya sosialita, tidak hanya arisan biasanya diiringi pesta makan dan minum-minum," kata Donwori di sela-sela sidang talak cerainya di PA, Selasa (28/6).

Bila ada sepuluh arisan yang diiikuti, maka dalam bulan Sephia bisa ketempatan satu atau dua pesta arisan. Sebagai tuan rumah, tentunya Sephia tak mau kalah mewah dengan teman-teman sosialita lainnya. 

BACA JUGA: Syukurlah, Tidak Ada Vaksin Palsu yang Beredar

"Kalau warisannya  hanya dapat Rp 40 juta, istri bisa menghabiskan sampai Rp 70 juta. Buat nyewa hotel, biaya makan dan kegiatan sosial apalah. Pusing aku," kata bos bisnis sepatu dan tas tersebut. 

Terkadang, untuk pesta arisan, Sephia mengajak rekan-rekan sosialitanya ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Di sana, Sephia bisa menggelar arisan di hotel mewah.

BACA JUGA: Menpar: Mudik ke Tegal? Kunjungi Destinasi Favourit di Sana!

Mulanya, Donwori tak pernah mempermasalahkan kebiasaan arisan Sephia. Namun, dia tak bisa menolerir lagi ketika pihak bank akan menyita rumahnya. Sebab, utang kartu kredit Sephia menumpuk hingga Rp 700 juta. 

"Saya tolak. Lha rumah seharga Rp 3 miliar kok mau disita dengan utang hanya Rp 700 juta," kata pria yang tinggal di Sukolilo tersebut. 

Akhirnya, dengan terpaksa, Donwori menjual rukonya yang berada di dekat rumahnya. "Laku Rp 900 juta,"tandas bapak dua anak itu. Meski sudah membayar utang istrinya, Donwori tak bisa lagi memaafkan kesalahan istrinya. 

Dia memilih menalak cerai dan akan memberikan uang mut'ah Rp 100 juta yang merupakan sisa penjualan rumah. "Sisa lagi mau saya buat tambahan usaha, kalau dia masih tidak terima. Eh malah tidak kasih apa-apa biar kapok sekalian," pungkas Donwori. (umi hany/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merinding! Joko Bunuh Diri, Tinggalkan Surat untuk Mamanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler