Kincentric Nobatkan 3 Perusahaan Ini Jadi Tempat Kerja Paling Terlibat

Selasa, 13 Juni 2023 – 14:05 WIB
Kincentric mengakui PT DBS Indonesia (DBS), dan PT Trakindo Utama (Trakindo) serta OFI dalam daftar 'Tempat Kerja Paling Terlibat'. Ilustrasi tempat kerja: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Olam Food Ingredients (ofi) dinobatkan sebagai perusahaan Pemberi Kerja Terbaik di Indonesia 2022 oleh Firma konsultan SDM global Kincentric.

Kincentric menilai OFI layak mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya karena kinerjanya yang luar biasa dalam empat pilar kritis, yakni keterlibatan karyawan, kesigapan, kepemimpinan yang melibatkan dan orientasi bakat.

BACA JUGA: Perusahaan-Perusahaan Besar Ini Berkolaborasi dalam Gerakan Memilah & Mendaur Ulang Sampah

Selain itu, Kincentric juga mengakui PT DBS Indonesia (DBS), dan PT Trakindo Utama (Trakindo) serta OFI dalam daftar 'Tempat Kerja Paling Terlibat'.

OFI juga dinilai berhasil melampaui rekan-rekan lokalnya dalam empat “faktor manusia” yang terukur, yakni Keterlibatan Karyawan (16 persen), Agilitas Organisasi (17 persen), Kepemimpinan yang Terlibat (20 persen), dan Orientasi Bakat (16 persen).

BACA JUGA: Masih Ada 346 Perusahaan Belum Bayar THR Karyawan, Diberi Waktu 5 Bulan

Menurut hasil penelitian Kincentric, karyawan OFI lebih bersedia memberitahu hal-hal baik tentang organisasi kepada orang lain (13 persen) – sebuah indikator dari karyawan yang sangat terlibat.

Head Cluster HR OFI Dedev Parulian mengatakan penghargaan sebagai Pemberi Kerja Terbaik oleh Kincentric merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan, pertumbuhan, dan kepuasan karyawan OFI.

BACA JUGA: Perusahaan Suku Cadang Ini Buka Kantor di Jakarta Utara, Fokus Garap Pasar Indonesia

“Dipersatukan dengan tujuan yang sama untuk menyuarakan #BeTheChange, kami sangat bangga dalam menciptakan lingkungan di mana anggota tim kami merasa diberdayakan untuk mengeluarkan potensi terbesar mereka," kata Dedev.

Dedev menyebutkan sejauh ini karyawan diberdayakan melalui program kesehatan yang komprehensif, penyelesaian lebih dari 10.000 jam pelatihan, integrasi manajemen kinerja dan bakat, serta digitalisasi proses SDM.

Human Resource Director DBS Aries Sunu mengatakan Kincentric juga memberikan penghargaan perdana untuk 'Tempat Kerja Paling Terlibat' DBS, Trakindo, dan OFI.

Tiga perusahaan itu yang memiliki skor 10 persen lebih tinggi dari rata-rata perusahaan di Indonesia, yaitu 78 persen adalah Trakindo dan DBS.

Hal itu mengindikasikan bahwa karyawan dari tiga perusahaan tersebut memberikan testimoni yang sangat positif tentang pengalaman mereka, bersedia merekomendasikan orang lain untuk bergabung dengan perusahaan.

Merasakan keterikatan yang kuat dengan organisasi, dan berusaha melakukan yang terbaik untuk diri mereka sendiri dan perusahaan tempat mereka bekerja.

"Selama bertahun-tahun, konsistensi kami dalam meningkatkan skor keterlibatan dan dalam memenuhi kebutuhan karyawan merupakan hal yang sangat penting, seperti manfaat kesehatan yang fleksibel, pengaturan kerja hybrid yang efektif, program kesejahteraan mental, dan program pengembangan karyawan," kata Aries.

Menurut Aries, prestasi ini memperkuat komitmen DBS untuk mendorong pertumbuhan profesional karyawan.

"Memberdayakan mereka untuk menggali potensi diri agar dapat menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri,” ujar Aries.

Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina menambahkan menjadi salah satu Tempat Kerja Paling Terlibat oleh Kincentric sangat penting.

Selama beberapa tahun terakhir, Trakindo secara konsisten berfokus pada peningkatan penghargaan dan pengakuan, pengembangan karir, dan tindak lanjut survei.

"Karena Keunggulan adalah salah satu nilai inti perusahaan, kami akan terus membangun budaya kerja yang positif dan mendukung, menjadi yang terbaik dalam bisnis yang sudah ada, dan mencapai keberlanjutan organisasi," kata Yulia.

Market Leader Kincentric Singapura Andrew How memberikan pujian kepada semua perusahaan atas pencapaian mereka dalam manajemen bakat.

Menurut How, tetap penting bagi perusahaan untuk terus membangun tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan di tengah perkembangan tempat kerja dan ketidakpastian dunia pasca pandemi, di mana perolehan dan retensi bakat tetap menjadi tantangan kritis.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler