Kinerja BPTJ Dinilai Makin Baik

Kamis, 21 Maret 2019 – 13:21 WIB
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (6/7). Fathan Sinaga/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan Jusman Sjafei Djamal menilai kinerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) saat ini sudah semakin baik.

Selain itu, kinerja BPTJ menurutnya juga sudah on the track dalam menata dan mengelola transportasi kawasan Jabodetabek.

BACA JUGA: MK Nyatakan Ojek Online Ilegal, BPTJ:Biarkan Beroperasi Dulu

“Karena itu sudah selayaknya lembaga ini diperkuat secara kelembagaan. Sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Jusman dalam diskusi Bedan Peran Strategis BPTJ di Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut Jusman, menilai gagal atau berhasilnya menata transportasi Jabodetabek oleh BPTJ tak bisa dilakukan dengan sesaat. Banyak kota-kota besar, seperti di Tokyo Jepang misalnya, butuh waktu sampai 50 tahun.

BACA JUGA: Asian Games 2018: BPTJ Jamin Waktu Tempuh ke Venue 30 Menit

Di tempat yang sama pengamat kebijakan publik Agus Pambagio juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, kinerja BPTJ dalam menata dan mengelola transportasi Jabodetabek sudah cukup baik.

“BPTJ telah melaksanakan tuposkinya dengan baik dan cukup sukses. Trend perbaikan pelayanan angkutan umum sudah mulai kelihatan, yang perlu dilakukan, bagaiman peran dan fungsi BPTJ makin baik dan optimal melayani masyarakat," tutur Agus.

BACA JUGA: Layanan Bus Premium Diluncurkan di Tangerang

Meski begitu, untuk memperkuat lembaga BPTJ secara kelembagaan tak cukup dengan Perpres No.103/2015 lagi. Perpres itu dinilai kurang cukup mengakomodir dnamika yang terjadi di lapangan.

“Perlu aturan baru bisa dalam bentuk Perpres atau Kepres agar lembaga BPTJ makin kuat dengan kewenangan yang jelas,” tandas Agus.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Transportasi Dukung Pembatalan Perluasan Ganjil Genap


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler