jpnn.com - JAKARTA - Kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia tak diragukan lagi. Sejak tahun 2005, perseroan terus meraih prestasi sebagai bank pencetak laba terbesar nasional dengan aset yang terus meningkat tajam.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menyebut, pada awal tahun ini, BRI kembali membukukan pencapaian kinerja saham yang menggembirakan. Terhitung Jumat (21/2), saham BRI sudah mencapai USD 20,4 miliar atau setara Rp 238 triliun.
BACA JUGA: Garuda Mulai Layani Penerbangan ke Merauke
Pencapaian itu menjadikan BRI sebagai bank dengan kapitalisasi terbesar kedua di Indonesia, setelah sebelumnya bertengger di posisi tiga.
"Terima kasih atas penilaian pasar terhadap kinerja BRI. Kapitalisasi yang terus meningkat ini menjadi tantangan bagi manajemen dan seluruh pemangku kepentingan di perseroan untuk terus bekerja keras,” ujar Ali di Jakarta, Senin (24/2).
BACA JUGA: PLN Tugaskan Direktur Operasi JBS Berkantor di Medan
Dengan posisi tersebut, kata Ali, berarti tinggal selangkah lagi, BRI menempatkan diri sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. “Dengan jaringan layanan terbesar dan tersebar sampai ke pelosok di Tanah Air, kami yakin BRI akan menjadi daya tarik tersendiri bagi puluhan juta nasabah perbankan,” terang dia.
Selain itu, dengan kapitalisasi saham tersebut BRI sukses masuk di urutan ke-6 bank-bank di kawasan ASEAN. “Kami melampaui bank papan atas Malaysia, seperti Public Bank Malaysia (USD 20,3 miliar), dan CIMB (USD 17,6 miliar), selain itu BMRI asal Indonesia (USD 18,8 miliar), dan SCB asal Thailand (USD 15,4 miliar),” pungkas Ali. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tambah Lahan Arabika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Struktur Ekonomi Belum Stabil
Redaktur : Tim Redaksi