"Angka ini membawa Indonesia kembali pada level prakrisis dan merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah di dalam kinerja ekspor peridoe bulan Januari," ungkap Mahendra Sireger kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Rabu (10/3).
Namun, Mahendra mengakui pola ekspor bulanan di bulan Januari selama ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Desember
BACA JUGA: Menkeu: Ekonomi Tumbuh di Atas 5 Persen
Kecuali pada tahun 2008 yang disebabkan oleh melonjaknya harga komoditi internasional dan minyak dunia saat itu.Sementara itu mengenai surplus neraca perdagangan Indonesia dikatakan bahwa mengalami peningkatan 150 persen atau sebesar USD1,2 miliar jika dibandingkan dengan surplus periode yang sama di tahun 2009.
"Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh kenaikan impor yang mencapai USD9,5 miliar atau naik 44,6 persen, di mana adanya peningkatan permintaan impor bahan baku atau penolong dan barang modal," jelasnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Terlantar Dimaksimalkan, Impor Pangan bisa Ditekan
Redaktur : Tim Redaksi